Renungan Hari Jumat
Biasa XXV, Thn A/II
Bac I Pkh 3: 1 – 11; Injil Luk 9: 18 – 22;
Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Pengkhotbah,
penulis memberikan nasehat yang sangat menarik buat para pembacanya. Segala sesuatu
ada saatnya (ay. 1). Nasehat Pengkhotbah ini mengingatkan orang akan adagium
roda berputar, di mana ada saat yang bagian atas berada di bawah, dan yang
bagian bawah berada di atas. Dengan nasehat ini penulis mau mengajak pembacanya
untuk tidak larut dalam situasi yang dialami saat tertentu. Misalnya, di saat
sedih, orang jangan terlalu larut dalam kesedihan, karena ada saatnya orang
mengalami kegembiraan. Dengan mengikuti nasehat ini orang akan dapat menikmati
hidup apa adanya.
Senada dengan apa yang diajarkan Pengkhotbah, Tuhan Yesus
mengajak para murid-Nya untuk menahan diri dalam menyampaikan ke orang lain
siapa Diri-Nya. Dalam Injil dikisahkan bahwa Yesus membuka tabir diri-Nya, baik
menurut pendapat orang banyak maupun murid-murid sendiri. Pendapat para murid
diwakili oleh Petrus dengan menjawab bahwa Yesus adalah Mesias dari Allah (ay.
20). Tuhan Yesus melarang para murid-Nya untuk tidak memberitahukan kepada
siapapun siapa diri-Nya, karena saatnya belum tiba. Artinya, akan ada saatnya murid-murid
diperbolehkan memberitakan status Yesus itu.
Dewasa ini banyak orang berlomba-lomba untuk selalu menjadi
yang pertama dan utama. Dalam perjuangannya itu, mereka jarang memikirkan
berbagai pertimbangan. Yang penting dirinya menjadi orang yang pertama dalam
segala hal. Ini membuat manusia hidup dalam ketergesa-gesaan. Hidup tidak
sabar. Akibatnya, mereka jarang sekali menikmati hidup. Melalui sabda-Nya hari
ini, Tuhan menghendaki kita untuk bersabar. Nasehat segala sesuatu ada saatnya
mengajari kita untuk bersabar. Nasehat ini menunjukkan pada kita bahwa hidup
itu memiliki dua sisi. Ia mengajak kita untuk tidak larut pada satu sisi saja
dan melupakan sisi yang lain. Harus disadari bahwa Tuhan memiliki rencana
tersendiri buat kita. Oleh karena itu, kita diajak untuk menikmati saja hidup
ini.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar