Jumat, 29 Agustus 2014

Renungan Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis

Renungan Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis, Thn A/II
Bac I    Yer 1: 17 – 19; Injil               Mrk 6: 17 – 29;

Hari ini Gereja Universal mengajak umatnya untuk memperingati wafatnya Yohanes Pembaptis. Bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Nabi Yeremia, sedikit memberi gambaran tentang sosok Yohanes Pembaptis ini. Yohanes Pembaptis digambarkan sebagai sosok yang dipanggil Tuhan untuk menyampaikan segala yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Tuhan ada besertanya sehingga tak perlu merasa takut atau gentar, bahkan terhadap para raja Yehuda dan pemukanya, para imam dan rakyat.

Sementara itu Injil hari ini secara khusus menampilkan kisah kematian Yohanes Pembaptis. Dia adalah korban dari pewartaannya sendiri. Diceritakan bahwa Yohanes dipenjara karena menegur perilaku hidup Herodes yang tidak pantas. Dalam pada saat pesta ulang tahunnya, putrinya menghibur hatinya dan para tamu. Dari sinilah akhirnya sampai pada pembantaian diri Yohanes Pembaptis, akibat sumpahnya kepada putrinya. Kematian Yohanes merupakan konsekuensi atas kesetiaan pada kebenaran Allah.

Peringatan atas wafatnya Yohanes Pembaptis bukan sekedar peringatan atau mengetahui bagaimana kematiannya. Melalui peringatan dan juga sabda Tuhan hari ini, kita diajak untuk mengambil nilai-nilai yang ditawarkan. Yohanes Pembaptis adalah teladan untuk diikuti. Dia mengajarkan kita untuk setia berpegang pada kebenaran, meski untuk itu kematian sudah menunggu sebagai konsekuensinya. Tuhan mengajak kita untuk menyampaikan segala perintah Tuhan; kita tidak perlu takut dalam menegakkan kebenaran dan kebaikan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar