Renungan Peringatan Wafatnya Yohanes Pembaptis, Thn A/II
Bac I Yer 1: 17 – 19; Injil Mrk 6: 17 – 29;
Hari ini Gereja Universal mengajak umatnya untuk memperingati
wafatnya Yohanes Pembaptis. Bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Nabi
Yeremia, sedikit memberi gambaran tentang sosok Yohanes Pembaptis ini. Yohanes Pembaptis
digambarkan sebagai sosok yang dipanggil Tuhan untuk menyampaikan segala yang
diperintahkan Tuhan kepadanya. Tuhan ada besertanya sehingga tak perlu merasa
takut atau gentar, bahkan terhadap para raja Yehuda dan pemukanya, para imam
dan rakyat.
Sementara itu Injil hari ini secara khusus menampilkan kisah kematian
Yohanes Pembaptis. Dia adalah korban dari pewartaannya sendiri. Diceritakan bahwa
Yohanes dipenjara karena menegur perilaku hidup Herodes yang tidak pantas. Dalam
pada saat pesta ulang tahunnya, putrinya menghibur hatinya dan para tamu. Dari sinilah
akhirnya sampai pada pembantaian diri Yohanes Pembaptis, akibat sumpahnya
kepada putrinya. Kematian Yohanes merupakan konsekuensi atas kesetiaan pada
kebenaran Allah.
Peringatan atas wafatnya Yohanes Pembaptis bukan sekedar
peringatan atau mengetahui bagaimana kematiannya. Melalui peringatan dan juga
sabda Tuhan hari ini, kita diajak untuk mengambil nilai-nilai yang ditawarkan. Yohanes
Pembaptis adalah teladan untuk diikuti. Dia mengajarkan kita untuk setia
berpegang pada kebenaran, meski untuk itu kematian sudah menunggu sebagai
konsekuensinya. Tuhan mengajak kita untuk menyampaikan segala perintah Tuhan;
kita tidak perlu takut dalam menegakkan kebenaran dan kebaikan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar