Renungan Hari Selasa
Biasa XV, Thn A/II
Bac I Yes 7: 1 – 9; Injil Mat 11: 20 – 24;
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara tentang dampak dari
ketidakpercayaan. Injil hari ini menceritakan tentang Tuhan Yesus yang mengecam
beberapa kota, yaitu Khorazim, Betsaida dan Kapernaum. Tuhan Yesus mengecam
ketiga kota ini karena warganya tidak mau bertobat sekalipun di sana sudah
diadakan mujizat oleh Tuhan Yesus. Di sini terlihat dua hal, yaitu adanya
ketidak-percayaan umat pada apa yang telah dilakukan Tuhan Yesus; dan mereka hanya mau
enaknya saja. Umat di kota-kota tersebut hanya ingin menikmati mujizat Tuhan
Yesus, namun terhadap tuntutan-Nya, mereka enggan melaksanakannya. Sikap inilah
yang membuat Yesus kecewa, marah dan akhirnya mengecam. Jadi, dampak
ketidak-percayaan umat adalah kecaman.
Ketidak-percayaan juga menjadi sorotan Nabi Yesaya dalam
bacaan pertama. Diceritakan bahwa pada waktu itu Bangsa Israel sedang dikepung
oleh Raja Aram. Hal ini membuat Raja Ahas dan rakyatnya gemetar ketakutan.
Mereka takut Raja Aram akan menyerang dan menguasai mereka. Melalui Nabi
Yesaya, Tuhan meyakinkan mereka bahwa hal itu tidak akan terjadi. Namun Tuhan
menuntut mereka untuk percaya kepada-Nya. “Jika kamu tidak percaya, sungguh
kamu tidak teguh jaya,” demikian sabda Tuhan. Ini berarti bahwa apabila orang
Israel tidak percaya kepada Tuhan, maka mereka akan binasa; tapi bila percaya
maka hal itu tak terlaksana.
Melalui sabda-Nya hari ini, Tuhan memberikan kita dua
pilihan, yaitu percaya atau tidak percaya kepada-Nya. Sikap percaya kepada
Tuhan akan membawa keselamatan, bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat.
Sementara sikap tidak percaya berdampak pada kebinasaan. Perlu disadari bahwa
kebinasaan itu buah dari sikap kita yang tidak percaya kepada Tuhan; dan sikap
itu merupakan pilihan kita sendiri. Artinya, yang mendatangkan kebinasaan itu
adalah diri kita sendiri, bukan Tuhan. Tuhan hanya mengecam sikap
ketidak-percayaan kita. Tuhan hanya memberi peringatan saja kepada kita. Tuhan menghendaki supaya kita percaya kepada-Nya, dan
dengan demikian akan mendapatkan keselamatan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar