Selasa, 28 Januari 2014

Renungan Hari Selasa Biasa III - Thn II

Renungan Hari Selasa Biasa III, Thn A/II
Bac I   : 2Sam 6: 12b – 15, 17 – 19; Injil          : Mrk 3: 31 – 35

Kemarin bacaan pertama mengisahkan bahwa Daud sudah resmi menjadi raja bangsa Israel. Hari ini Kitab Nabi Samuel yang kedua menggambarkan peran Daud sebagai raja. Dikatakan bahwa Daud benar-benar menjadi raja untuk bangsa Israel. Daud tidak hanya memperhatikan keluarga atau sukunya saja, melainkan seluruh warga kerajaan Israel. Salah satu bentuk perhatian itu adalah memberikan makanan “kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel...” (ay. 19). Daud telah meruntuhkan sekat-sekat pemisah. Baginya, semua rakyat Israel adalah bersaudara.

Pesan ini juga yang hendak disampaikan Yesus dalam Injil. Hari ini Markus bercerita tentang Yesus yang kedatangan anggota keluarga-Nya saat Dia sedang mengajar. Kepada-Nya disampaikan bahwa ibu dan para saudara-Nya mau menemui Dia (ay. 32). Dari sinilah kemudian Yesus memberikan pengajaran-Nya. Di saat orang lain menekankan soal ikatan kekeluargaan secara biologis, Yesus justru menampilkan ikatan kekeluargaan secara iman yang melampaui ikatan-ikatan duniawi. Dan inilah yang hendak dibangun Yesus.

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak terlalu terikat dengan ikatan-ikatan primordial. Tuhan menghendaki supaya kita melampaui semua hal itu. Bukan berarti ikatan keluarga secara biologis itu tidak penting; atau suku itu tak ada nilainya. Semuanya itu penting bernilai. Namun janganlah hal itu menjadi penghalang untuk tumbuhnya benih Kerajaan Allah. Misi Yesus adalah menghadirkan Kerajaan Allah. Untuk itu, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tidak dibatasi pada hubungan keluarga atau suku merupakan hal yang penting dalam Kerajaan Allah. Di sini berarti Allah-lah yang menjadi pemersatu ikatan kita.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar