Jumat, 31 Januari 2014

Renungan Hari Jumat Biasa III - Thn II

Renungan Hari Jumat Biasa III, Thn A/II
Bac I   : 2Sam 11: 1–4a, 5–10a, 13–17; Injil        : Mrk 4: 26–34

Bacaan pertama hari ini mengisahkan dosa Daud. Berawal dari nafsu yang kemudian diikuti dengan perzinahan. Terakhir Daud berdosa karena terlibat secara tak langsung atas kematian Uria, suami teman perzinahannya. Daud-lah yang merencanakan kematian Uria. Di sini mau dikatakan bahwa dosa Daud yang besar itu berawal dari hal yang kecil dan sederhana.

Sama sekaligus berbeda, demikian halnya dengan Injil hari ini. Dalam Injilnya, Markus menyampaikan dua perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Allah. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu Kerajaan Allah berawal dari sesuatu yang kecil. Di sinilah letak kesamaannya dengan bacaan pertama. Perbedaannya, kalau Injil menekankan Kerajaan Allah, bacaan pertama bisa dikatakan sebagai kerajaan setan. Keduanya bermula dari hal-hal yang sepele.

Sesuatu yang besar itu selalu berawal dari yang kecil. Kiranya inilah yang mau disampaikan sabda Tuhan hari ini. Kejahatan besar atau kebaikan dapat dimulai dari hal kecil dan sepele. Namun bukan berarti kita diminta untuk mengikuti teladan Daud. Bacaan pertama menyadarkan kita bahwa dosa atau pelanggaran besar bisa bermula dari hal-hal sederhana. Untuk itu, Tuhan menghendaki supaya kita menghindarinya. Tuhan mengajak kita untuk tidak memberi peluang kepada dosa. Sebaliknya Tuhan meminta kita untuk senantiasa berbuat baik, sekalipun itu kecil, sepele dan sederhana. Dari yang kecil itulah, nantinya kebaikan itu tumbuh menjadi besar sehingga orang lain dapat merasakan dan menikmatinya.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar