Renungan Hari Kamis
Adven I, Thn A/II
Bac I : Yes 26: 1 – 6; Injil : Mat 7: 21, 24 – 2
Nabi Yesaya, dalam bacaan pertama, melukiskan kegembiraan
umat menyambut hari keselamatan. Lewat kidung kemenangan, terlihat bahwa Allah
memberikan suka cita dan kebahagiaan kepada kaum lemah dan sengsara dengan
meruntuhkan kesombongan orang-orang kuat dan kaya (ay. 5 – 6). Di sini mau
ditunjukkan bahwa Allah peduli dengan kaum lemah, miskin dan menderita.
Jika Yesaya menampilkan perbedaan antara orang lemah dan sengsara
dengan kuat dan tinggi, Yesus menampilkan perbadaan antara orang bijak dan
bodoh. Orang bijak adalah orang yang melakukan sesuai dengan perintah Tuhan
sehingga ia menikmati hasilnya, sementara orang bodoh hanya mau mengikuti
dirinya sendiri sehingga buruklah akibatnya.
Melalui sabda-Nya hari ini, Tuhan menghendaki kita supaya
menjadi orang yang bijak. Menjadi bijak berarti kita selalu mengutamakan
kehendak Tuhan dalam hidup kita. Ini bisa terjadi jika kita memiliki sikap
rendah hati. Dengan ini semua maka kelak kita akan menikmati kebahagiaan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar