Senin, 12 Agustus 2013

Renungan Hari Senin Biasa XIX-C

Renungan Hari Senin Biasa XIX, Thn C/I
Bac I   : Ul 10: 12 – 22; Injil         : Mat 17: 22 – 27

Sabda Tuhan hari ini mau berbicara tentang kehendak Allah. Dalam bacaan pertama diungkapkan bahwa jika umat mengikuti kehendak Allah, maka umat akan menerima rahmat dan berkat. Hal ini sudah terbukti dalam hidup leluhur orang Israel. Karena itu, Musa menginginkan agar umat “berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN ...., supaya baik keadaanmu.” (ay. 13).

Dalam Injil, Yesus mengungkapkan kehendak Allah atas diri-Nya. Kehendak Allah ini tidak sesuai dengan kehendak para rasul, sehingga “hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.” (ay. 23). Ada semacam kontras antara Yesus dan para murid. Yesus dapat menerima kehendak Tuhan atas diri-Nya, sementara para murid tidak dapat.

Hari ini sabda Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa kehendak Tuhan dalam hidup kita terkadang bertentangan dengan kehendak kita. Akan tetapi Tuhan menghendaki supaya kita mendahulukan kehendak-Nya, bukan kehendak manusiawi kita. Harus diingat pesan Nabi Musa bahwa dengan mengikuti kehendak Tuhan, maka kita akan bahagia.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar