Renungan Hari Senin
Biasa XIX, Thn C/I
Bac I : Ul 10: 12 – 22; Injil : Mat 17: 22 – 27
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara tentang kehendak Allah. Dalam
bacaan pertama diungkapkan bahwa jika umat mengikuti kehendak Allah, maka umat
akan menerima rahmat dan berkat. Hal ini sudah terbukti dalam hidup leluhur
orang Israel. Karena itu, Musa menginginkan agar umat “berpegang pada perintah
dan ketetapan TUHAN ...., supaya baik keadaanmu.” (ay. 13).
Dalam Injil, Yesus mengungkapkan kehendak Allah atas diri-Nya.
Kehendak Allah ini tidak sesuai dengan kehendak para rasul, sehingga “hati
murid-murid-Nya itupun sedih sekali.” (ay. 23). Ada semacam kontras antara
Yesus dan para murid. Yesus dapat menerima kehendak Tuhan atas diri-Nya,
sementara para murid tidak dapat.
Hari ini sabda Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa
kehendak Tuhan dalam hidup kita terkadang bertentangan dengan kehendak kita. Akan
tetapi Tuhan menghendaki supaya kita mendahulukan kehendak-Nya, bukan kehendak
manusiawi kita. Harus diingat pesan Nabi Musa bahwa dengan mengikuti kehendak
Tuhan, maka kita akan bahagia.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar