Renungan Hari Senin Biasa IX, Thn C/I
Bac I :
Tb 1: 3, 2: 1 – 8; Injil : Mrk 12: 1
– 12
Bacaan pertama dan Injil hari ini menampakkan perbedaan sikap
antara Tobit dengan para penggarap, dalam perumpamaan Yesus. Dalam bacaan
pertama ditampilkan sosok Tobit, yang sekalipun menduduki posisi ‘enak’, namun
dia masih ingat akan masa lalunya dan akan saudara-saudaranya. Posisi ‘enak’
itu tidak ingin dinikmatinya sendiri.
Hal ini berbeda dengan gambaran para penggarap. Mereka
benar-benar “kacang lupa akan kulitnya.” Posisi ‘enak’ yang mereka terima ingin
dinikmati sendiri. Mereka tidak mau berbagi, apalagi berterima kasih. Malahan,
orang-orang yang datang mengusik posisi ‘enak’ mereka ini disingkirkan, bahkan
dibunuh.
Gambaran para penggarap dalam perumpamaan Yesus dalam Injil
ini mengungkapkan realitas kita saat ini. Kebanyakan orang lupa akan masa lalu
dan orang lain ketika sudah menduduki jabatan atau mendapatkan kepuasan
sendiri. Orang menjadi egois, ingin merasakan dan menikmati kepuasan itu bagi
dirinya sendiri. Setiap orang yang mengusik akan disingkirkan.
Tuhan menghendaki agar kita mengambil sikap seperti Tobit. Kebahagiaan
atau kepuasan yang kita dapat hendaknya tidak menyilaukan mata kita, melainkan
tetap menyadarkan kita untuk tetap bersikap sosial. Tuhan mengajak kita untuk
saling berbagi satu sama lain.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar