Renungan Hari Sabtu Biasa VIII, Thn C/I
Bac I :
Sir 51: 12 – 20; Injil : Mrk 11: 27
– 33
Sabda Tuhan hari ini mau berbicara tentang kebijaksanaan.
Putra Sirakh, dalam bacaan pertama, mengisahkan betapa kebijaksanaan itu sangat
berharga. Karena begitu berharganya, maka ia memperjuangkannya dengan hati dan
mengarahkan hati kepadanya (Sir 51: 19 – 20). Kebijaksanaan itu bersumber dari
Tuhan dan dipergunakan untuk sesama, bukan untuk diri sendiri.
Yesus menyadari betapa imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan
tua-tua hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri. Mereka tidak bijaksana,
namun berlaku seolah-olah bijaksana. Karena itulah Yesus mengajukan pertanyaan
bijak untuk menguji kebijaksanaan mereka. Dan ternyata mereka hanya
mementingkan kepentingannya saja.
Karena itu, pesan Tuhan dalam sabda-Nya hari ini adalah agar
kita jangan meniru para imam kepala, ahli Taurat dan tua-tua yang berlagak
bijaksana tetapi tidak bijaksana. Tuhan menghendaki agar kita selalu mengejar
dan melakukan kebijaksanaan dalam kehidupan kita. Melakukan kebijaksanaan
berarti juga melakukan kebaikan kepada sesama kita. Dan itulah yang dikehendaki
Tuhan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar