Renungan Hari Kamis Biasa X, Thn C/I
Bac I :
2Kor 3: 15 – 4: 1, 3 – 6; Injil : Mat 5:
20 – 26
Dalam Injil hari ini Yesus secara tidak langsung mengkritik
sikap hidup kaum Farisi dan ahli taurat dengan mengajak umat Israel untuk tidak
mencontohi teladan hidup mereka. Tentulah kita heran, kenapa demikian. Bukankah
mereka itu adalah tokoh agama yang tahu dan paham urusan agama?
Memang ahli Taurat dan kaum Farisi mengerti soal agama. Akan tetapi
pengetahuan agama hanya berhenti pada tataran otak saja, tidak sampai pada
tindakan nyata. Dari segi intelek memang umat amat lemah. Maka diharapkankan
diimbangi dengan perbuatan. Nah, untuk perbuatan ini Yesus meminta mereka untuk
tidak meniru kaum Farisi dan ahli Taurat.
Paulus dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus
mengajak umat untuk menghidupi Injil Yesus Kristus yang diwartakannya. Dalam warta
itu ada kemerdekaan. Umat diajak untuk tidak hanya berhenti pada pemahaman
ajaran Yesus, melainkan mempraktekkannya.
Karena itu, pesan Tuhan dalam sabda-Nya hari ini adalah agar
kita senantiasa menghayati ajaran Yesus dalam kehidupan ini. Kritik Yesus
kepada para pemuka agama, menjadi kritik Yesus juga kepada pemuka agama saat
ini, yaitu para imam. Karena kehidupan para imam saat ini tidak jauh berbeda
dengan kehidupan kaum Farisi jaman Yesus. Maka itu, umat diminta untuk tidak
mengikuti teladan buruk mereka.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar