Renungan Hari Sabtu Prapaskah I, Thn C/I
Bac I : Ul 26: 16 – 19; Injil : Mat 5: 43 – 48
Sabda Tuhan hari ini mengajak umat untuk menjadi kudus (bacaan I) atau menjadi sempurna (Injil). Untuk menjadi kudus bagi Tuhan, dalam bacaan pertama, umat harus melaksanakan perintah Tuhan "dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu." (ay. 16) serta "berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya." (ay. 17).
Kesempurnaan yang dituntut dalam Injil dikaitkan dengan relasi manusia dengan sesamanya. Di sini Yesus mau membawa pembaharuan. Bukan lagi "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu." (ay. 43), tetapi berubah menjadi "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (ay. 44).
Hari ini Tuhan menghendaki agar kita bisa menjadi sempurna dengan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perintah kasih yang baru: mengasihi musuh dan mendoakan mereka. Memang sulit untuk mengasihi orang yang pernah menyakiti kita. Namun Tuhan tidak menghendaki agar kita membenci mereka. Yang dapat kita lakukan pertama adalah mendoakan mereka.
by: adrian
Kesempurnaan yang dituntut dalam Injil dikaitkan dengan relasi manusia dengan sesamanya. Di sini Yesus mau membawa pembaharuan. Bukan lagi "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu." (ay. 43), tetapi berubah menjadi "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (ay. 44).
Hari ini Tuhan menghendaki agar kita bisa menjadi sempurna dengan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perintah kasih yang baru: mengasihi musuh dan mendoakan mereka. Memang sulit untuk mengasihi orang yang pernah menyakiti kita. Namun Tuhan tidak menghendaki agar kita membenci mereka. Yang dapat kita lakukan pertama adalah mendoakan mereka.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar