Renungan Hari Sabtu Pekan Biasa XXXIV B/II
Bac I : Why 22: 1 – 7; Injil : Luk 21: 34 – 36
Dapat dikatakan bahwa Injil hari ini merupakan penutup rangkaian pengajaran Yesus tentang akhir jaman atau kiamat. Tidak ada lagi penggambaran kehancuran yang membuat manusia takut dan cemas. Pada bagian penutup ini pengajaran Yesus lebih pada membangun sikap terhadap akhir jaman itu. Apa yang harus kita buat? Itulah tekanan utama bagian penutup ini.
Ada dua sikap yang harus dibangun. Pertama, fokus pada Tuhan; atau dengan kata lain hidup yang terarah kepada kehendak Tuhan. Sekalipun kita hidup di dunia, hendaknya hal-hal duniawi itu begitu merasuki kehidupan kita sehingga melupakan tujuan hidup kita. "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi." (ay. 34).
Yesus sama sekali tidak melarang kita untuk menikmati hal-hal duniawi asal jangan sampai berlebihan. Selagi masih di dunia adalah wajar bila kita merasakan juga hal-hal duniawi itu. Akan tetapi kita harus tetap fokus pada tujuan hidup. Kita tidak boleh larut dalam kenikmatan duniawi itu sampai lupa pada kehendak Tuhan.
Kedua, berjaga dengan berdoa. Sikap kedua ini sering diutarakan Yesus berkaitan pengajaran-Nya tentang akhir jaman. Sikap berjaga ini diisi dengan berdoa. Artinya sikap berjaga itu bukan bersifat pasip belaka melainkan aktif (berdoa). Tujuan berdoa adalah agar kita mendapatkan "kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (ay. 36).
Sabda Tuhan hari ini menghendaki kita untuk hidup terarah pada kehendak-Nya. Sekalipun kita sibuk dengan urusan dan perkara duniawi, hendaknya kita tidak melupakan Tuhan. Kita harus tetap menjalin komunikasi dengan-Nya. Sarana yang mudah adalah lewat doa.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar