Renungan Hari Kamis Pekan Biasa XXXIV B/II
Bac I : Why 18: 1 – 2, 21 – 23; 19: 1 – 3, 9a; Injil : Luk 21: 20 – 28
Dalam Injil hari ini Yesus masih berbicara tentang kehancuran Yerusalem. Kehancuran Yerusalem itu merupakan kehancuran dunia. Terkesan bahwa gambaran kehancuran tersebut sangat menakutkan, karena kehancuran itu bukan hanya terjadi pada lingkungan di luar diri manusia, melainkan langsung dialami manusia.
Akan tetapi, Injil seluruhnya tidak menggambarkan kehancuran yang menakutkan itu. Di akhir cerita terlihat gambaran yang menyenangkan berupa harapan. "Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya." (ay. 27). Harapan itu ada pada Anak Manusia yang datang. Dan Yesus dalam Injil mengajak para murid untuk membangkitkan harapan itu. "Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." (ay. 28).
Injil hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa menjelang akhir jaman kita akan mengalami banyak kehancuran. Memang kehancuran itu sangat menakutkan. Namun janganlah ketakutan itu sampai menghilangkan harapan. Justru kita diminta untuk tetap membangkitkan harapan akan penyelamatan.
Lewat sabda Tuhan hari ini, Yesus menghendaki kita untuk tetap tegar dalam menghadapi cobaan, tantangan dan penderitaan hidup. Uraian Injil tadi, yang tidak semuanya menggambarkan kehancuran, mau mengatakan bahwa dalam hidup ini tidak semuanya merupakan penderitaan. Setelah penderitaan pasti ada kebahagiaan. Untuk itulah, di saat mengalami cobaan, tantangan dan penderitaan hidup, hendaklah kita jangan sangat putus asa, melainkan menumbuhkan harapan.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar