Renungan Hari Sabtu Pekan Biasa XV B/II
Bac
I Mi 2: 1 – 5; Injil Mat 12: 14 – 21
Dalam Injil dapat disaksikan
bagaimana sebenarnya Yesus dengan mudah meraih popularitas. Akan tetapi Yesus
tidak menginginkan hal itu. Yesus menolak gelar “pahlawan” bagi kaum kecil yang
tertindas. Dengan tegas Ia menolak semua gelar itu. Dia tak mengharapkan pujian
dari orang lain, termasuk yang ditolongnya.
Sikap rendah hati Yesus ini ternyata
sesuai dengan sikap Hamba pilihan Allah, yang dinubuatkan nabi Yesaya.
Sekalipun ia melakukan kebaikan, namun ia tidak mau menikmati pujian dari
kebaikannya itu.
Dalam sabda Tuhan hari ini, kita
diajak untuk mencontohi teladan Yesus. Sikap-Nya yang rendah hati mau menolak
popularitas dan tetap hidup dengan rendah hati.
Sering kita memiliki kecenderungan
menikmati pujian dari orang yang merasakan kebaikan yang kita lakukan. Tak
jarang juga kita suka tampil seperti pahlawan, karena telah melakukan kebaikan,
bahkan dengan mempermainkan penderitaan orang lain.
Kita tak mau orang lain yang melakukan
kebaikan meski sebenarnya bisa, hanya karena kita mau dipuji sebagai pahlawan.
Sikap ini harus disingkirkan. Sebagai murid Yesus, sebagai pengikut Yesus, kita
harus mencontoh sikapnya yang tidak mau menjadi “pahlawan” meski peluang itu
terbuka lebar.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar