Al-Qur’an adalah pedoman yang menuntun umat islam menuju surga dan menghindar agar tidak masuk neraka. Dapat dikatakan bahwa konsep surga dan neraka tak jauh beda dengan konsep reward and punishment dalam dunia psikologi, dan biasa diterapkan orangtua terhadap anak-anak mereka. Surga disiapkan untuk orang islam yang takwa dan melaksanakan kehendak/perintah Allah SWT serta berbuat kebajikan, sedangkan neraka dikhususkan untuk orang-orang durhaka, yang jauh dari perintah Allah. Dalam Al-Qur’an, neraka itu pertama-tama diisi oleh orang kafir, lalu orang islam yang tidak melaksanakan kewajiban-kewajiban islamnya. Mereka ini dikenal dengan sebutan kaum fasik atau kaum munafik.
Berikut ini kami sajikan ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata “surga” dan “neraka”. Untuk melihat isi ayatnya, silahkan klik “Ayat-ayat Surga dalam Al-Qur’an” dan “Ayat-ayat Neraka dalam Al-Qur’an”. Untuk kutipan Al-Qur’an di sini kami merujuk pada “Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006”. Apa yang tersaji di sini merupakan hasil penglihatan kami. Mungkin, karena keterbatasan kemampuan kami, ada ayat-ayat yang tidak tercantum, namun yang ada ini sudah pasti memuat kedua kata tersebut.
Surah |
Surga |
Neraka |
2 |
25, 35, 36, 38, 82, 111, 214, 221 |
24, 39, 80, 81, 119, 126, 167, 174, 175,
201, 206, 217, 221, 257, 275 |
3 |
15, 107, 133, 136, 142, 185, 195, 198 |
10, 12, 16, 24, 116, 131, 151, 162, 192,
197 |
4 |
13, 31, 57, 95, 122, 124, 175 |
10, 14, 30, 55, 56, 93, 97, 115, 121, 140,
145, 169 |
5 |
12, 65, 72, 85, 119 |
10, 29, 37, 72, 86 |
6 |
127 |
70, 128 |
7 |
13, 18, 19, 20, 22, 27, 40, 42, 43, 44, 46,
49, 50 |
36, 38, 41, 46, 47, 50, 179 |
8 |
- |
14, 16, 36, 37, 50 |
9 |
21, 72, 89, 99, 100, 111 |
17, 35, (49), 63, 68, 73, 81, 95, 109, 113 |
10 |
9, 25, 26 |
8, 27 |
11 |
23, 108 |
16, 17, 98, 106, 119 |
13 |
23, 35 |
5, (18), (25), 35 |
14 |
23 |
16, 29, 30, 50 |
15 |
34, 45 |
(43), (44) |
16 |
31, 32 |
29, 62 |
17 |
- |
8, 18, 39, 63, 97 |
18 |
31, 107 |
52, 53, 100, 102, 106 |
19 |
60, 61, 63 |
(68), 70, 72, 86 |
20 |
76, 117, 121, 123 |
74 |
21 |
- |
(29), 39, (98), 99, 100, 101, 102 |
22 |
14, 23, 56, 58, 59 |
4, 9, 19, 22, 51, 72 |
23 |
11 |
103, 104 |
24 |
26 |
57 |
25 |
10, 15, 16, 24, 75, 76 |
11, 12, 13, 34, (65), (66) |
26 |
85, 90 |
91, 94 |
27 |
- |
90 |
28 |
61 |
61 |
29 |
58 |
25, 54, 68 |
30 |
15 |
16 |
31 |
8 |
21 |
32 |
19 |
13, 20 |
33 |
- |
64, 66 |
34 |
4, 37 |
12, 42, 51 |
35 |
33, 35 |
6, 36, 37 |
36 |
26, 55, 57, |
63 |
37 |
43, 45, 62 |
23, 55, 57, 64, 68, 127, 158, 163 |
38 |
50, 51, 77 |
27, 56, 57, 59, 61, 64 |
39 |
20, 73, 74 |
8, 19, 32, 60, 71, 72 |
40 |
8, 40 |
6, 7, 11, 41, 43, 46, 47, 48, 49, (50), 60,
76 |
41 |
31 |
19, 20, 24, 28, 40 |
42 |
7, 22 |
7, 45 |
43 |
70, 71, 72, 73 |
74 |
44 |
- |
47, 56 |
45 |
30 |
10, 34, 35 |
46 |
14, 16 |
20, 34 |
47 |
6, 12, 15 |
12, 15 |
48 |
5, 17 |
6, 13 |
50 |
31, 34 |
24, (30) |
51 |
15 |
13 |
52 |
17, 21, 23 |
13, 14, 18, 27 |
53 |
15, 31 |
- |
54 |
- |
47, 48 |
55 |
46, 48, 50, 52, 54, 56, 62, 64, 66, 68, 70 |
43 |
56 |
10, 12 |
94 |
57 |
12, 21 |
15, 19 |
58 |
22 |
8, 17 |
59 |
20 |
3, 17, 20 |
61 |
12 |
- |
64 |
9 |
10 |
65 |
11 |
- |
66 |
8, 11 |
6, 9, 10 |
67 |
28 |
5, (6), 7, 8, 10, 11 |
68 |
34 |
- |
69 |
22 |
31 |
70 |
35, 38 |
15 |
71 |
- |
25 |
72 |
- |
15, 23 |
73 |
- |
12 |
74 |
40 |
26, 27, 31, 42 |
76 |
6, 12, 18, 20, 31 |
4 |
77 |
41 |
31, 32 |
78 |
- |
21 |
79 |
41 |
36, 39 |
81 |
13 |
12 |
82 |
13 |
14, 16 |
83 |
22 |
16 |
84 |
- |
12 |
85 |
11 |
10 |
87 |
- |
12 |
88 |
10 |
4 |
89 |
30 |
23 |
90 |
- |
20 |
92 |
6 |
14, 17 |
96 |
- |
15 |
98 |
8 |
6 |
101 |
- |
9, 10 |
102 |
- |
6 |
104 |
- |
4, 5 |
111 |
- |
3 |
Total |
173 ayat dari 69 surah |
257 ayat dari 84 surah |
DEMIKIANLAH ayat-ayat
Al-Qur’an yang berisi kata “surga” dan “neraka”. Dari total jumlah yang tertera,
langsung terlihat secara kasat mata bahwa ayat-ayat neraka jauh lebih banyak
(dua kali lipat) dari ayat-ayat surga. Jumlah surahnya juga demikian, meski
tidak dua kali lipat. Sekedar diketahui, Al-Qur’an mempunyai 114 surah dengan
total ayatnya 6.236 ayat. Semua ayat dalam Al-Qur’an itu diyakini 100% oleh
umat islam berasal langsung dari Allah SWT. Jadi, ayat-ayat yang ada dalam
Al-Qur’an, termasuk ayat-ayat surga dan neraka, merupakan kata-kata Allah
sendiri.
Jika diperhatikan pada kolom
ayat neraka, ada beberapa ayat yang penulisan angkanya berada dalam tanda
kurung. Ini mau mengatakan bahwa ayat Al-Qur’an tersebut tidak menulis kata
“neraka”, tetapi kata “Jahanam”. Meski bukan kata “neraka”, namun tetap
dimasukkan dalam kelompok ayat neraka setidaknya dengan 3 pertimbangan. [1] dalam beberapa surah kata “Jahanam”
selalu mengikuti kata “neraka” sehingga penulisannya menjadi “Neraka Jahanam”;
dan ada pula yang pada kalimat berikutnya kata “Jahanam” ditulis tanpa ada kata
“neraka”. Contohnya, QS al-Baqarah: 206; QS Ali Imran: 197; dll. [2] dalam QS Yasin: 63 kata “Jahanam”
selalu ada dalam tanda kurung setelah kata “neraka”. Penulisan seperti ini
banyak dijumpai dalam Al-Qur’an. Ini berarti bahwa kata dalam tanda kurung
menjelaskan kata di depannya. [3] dalam
beberapa surah kata “neraka” justru berada dalam tanda kurung mengikuti kata
“Jahanam”. Sama seperti poin nomor 2, ini berarti kata “neraka” mau menjelaskan
kata “Jahanam” atau sebaliknya. Contohnya, QS al-Kahf: 100, 102; QS an-Naba:
21, dll. Dari tiga poin ini bisa dikatakan bahwa kata “Jahanam” sama artinya
dengan kata “neraka”. Karena itu, kata ini dimasukkan juga ke dalam kelompok
ayat-ayat neraka.
Dari tabel di atas, ada 88
surah yang memuat ayat-ayat surga dan neraka. Jika ini dikelompokkan
berdasarkan pembagian besar Al-Qur’an berdasarkan lokasi turunnya wahyu, maka
kita akan menemukan gambarannya sebagai berikut.
Kelompok Surah |
Jumlah Surah |
Ayat Surga |
Ayat Neraka |
Makkiyyah |
67 surah |
112 ayat |
170 ayat |
Madaniyyah |
21 surah |
61 ayat |
87 ayat |
Dari
perbandingan-perbandingan yang ada, dapatlah diajukan setidaknya 2 pertanyaan: [1] kenapa ayat neraka lebih banyak
dari ayat surga? Apa yang bisa dimaknai dari perbandingan ini? [2] kenapa ayat surga dan neraka jauh
lebih banyak dalam surah Makkiyyah daripada surah Madaniyyah? Apa yang bisa
dimaknai dari perbandingan ini?
Harus diakui bahwa ayat
surga dan neraka termasuk salah satu ayat yang populer dalam Al-Qur’an. Ayat
popular lainnya adalah ayat kafir dan ayat pedang. Ayat surga dan neraka masuk
kategori ayat popular karena ayat ini berfungsi sebagai daya tarik orang untuk
masuk islam. Surga dan neraka menjadi bahan jualan Muhammad. Dari tabel kedua
terlihat jelas kedua ayat ini jauh lebih sering disampaikan Muhammad di Mekkah
ketimbang di Madinah (282 ayat berbanding 148 ayat). Muhammad memulai
pewartaannya di Mekkah. Di sini dia berusaha mencari pengikut.
Agar orang tertarik masuk
islam, maka disampaikanlah gambaran kenikmatan surga, yang salah satunya banyak
dimaknai sebagai kenikmatan seksual. Keberadaan bidadari cantik, gadis montok
sebaya dan para perawan selalu dikonotasikan dengan layanan seksual bagi kaum
muslim yang takwa. Di samping itu, untuk menarik orang masuk islam, dan agar
yang sudah masuk jangan keluar dari islam, Muhammad menyampaikan gambaran
menyeramkan tentang neraka. Di sini terpenuhilah prinsip reward and punishment.
Jika diperhatikan baik-baik,
tampak jelas bahwa ada perbedaan fungsi ayat surga dan ayat neraka. Ayat surga
hanya sebatas untuk menarik orang untuk masuk islam, sedangkan ayat neraka
selain untuk menarik orang juga untuk menahan orang agar tidak keluar dari
islam. Mungkin inilah yang menyebabkan kenapa ayat neraka lebih banyak dari
ayat surga. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam mewartakan agamanya, nabi
Muhammad menebarkan ancaman dan membangun ketakutan dalam diri orang. Itulah
sebabnya kenapa islam diidentikkan sebagai agama
teror. Dengan kata lain, banyaknya ayat neraka daripada ayat surga dalam
Al-Qur’an dapat dimaknai bahwa ISLAM ADALAH AGAMA TEROR. Maknai ini kemudian
semakin dipertegas oleh wahyu Allah dan tindakan umat islam dalam aksi
terorisme. (Tentang hal ini, silahkan baca: “Islam Agama Teror”).
Ketika Muhammad memulai awal
pewartaannya di Mekkah, ia mendapatkan perlawanan. Karena sering mendapatkan
perlawanan, Muhammad pindah ke Madinah. Dalam tabel di atas ayat surga dan neraka
lebih banyak diwartakan di Mekkah. Ini mau menunjukkan kuatnya usaha Muhammad
untuk menarik orang masuk islam. Dapat dikatakan bahwa usahanya berhasil.
Dengan kata lain, di Mekkah Muhammad sudah mempunyai pengikut, meski target
utamanya tidak berhasil, yaitu para pemimpin sukunya. Ketika berada di Madinah,
pemeluk islam sudah terbilang banyak. Di sana juga Muhammad tetap berjualan
ayat surga dan neraka untuk menambah pengikut. Akan tetapi, misi Muhammad tidak
lagi difokuskan untuk mencari pengikut tetapi merebut Mekkah. Karena itulah,
ayat surga dan neraka dalam Surah Madaniyyah lebih sedikit. Di sini ayat yang
banyak adalah ayat pedang atau ayat perang. Ayat pedang atau ayat perang
berfungsi untuk mendukung ambisi Muhammad merebut dan menguasai Kab’ah.
Karena misinya merebut
Mekkah, dan itu dilalui dengan perang, maka ayat surga dan neraka di Madinah
berfungsi untuk menunjang perjuangan. Kedua ayat dipakai untuk memotivasi umat
islam agar ikut ke medan perang. Ayat surga biasa dipakai untuk yang mati syahid
(QS at-Taubah: 111; QS al-Hajj: 58 – 59, dll), sedangkan ayat neraka untuk
mereka yang menolak ikut perang (QS al-Anfal: 16; QS at-Taubah: 81, dll).
Lingga, 21 Desember 2020
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar