Sudah
jadi rahasia umum kalau islam dikenal sebagai agama teror, radikal dan penuh
kekerasan. Semua itu selalu dikaitkan dengan islam karena demikianlah
ajarannya. Akan tetapi, tak sedikit tokoh islam menyanggah tudingan tersebut
dan menyatakan bahwa agama islam telah dibajak oleh kaum teroris, radikalis dan
intoleran. Dengan berani mereka menyuarakan bahwa islam adalah agama kasih.
Benarkah
islam itu agama kasih? Harus diketahui bahwa setiap ajaran agama selalu mengacu
pada kitab suci. Di sana ada pedoman dan tuntunan hidup bagi umatnya. Bagaimana
dengan islam?
Kitab
suci umat islam adalah Al-Qur’an. Umat islam yakin bahwa kitab sucinya langsung
diturunkan Allah kepada nabi Muhammad. Apa yang tertulis dalam Al-Qur’an
merupakan kata-kata Allah sendiri. Jika agama islam adalah agama kasih, maka
ajaran kasih itu tertulis juga di dalam Al-Qur’an. Dengan kata lain, Allah
mengajarkan tentang kasih kepada umat-Nya, dan pedoman itu tertuang dalam
Al-Qur’an.
Berikut
ini akan ditampilkan “ayat-ayat cinta” yang ada dalam Al-Qur’an. Pertama-tama
perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan “ayat-ayat cinta” adalah ayat dalam
Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat kata dengan kata dasar “cinta” (kecintaan,
pecinta, mencintai dan dicintai) dan “kasih” (mengasihi, dikasihi, kasihan,
pengasih dan kekasih). Kami mendasarkan pada Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Edisi Terkini Revisi
Tahun 2006. Namun sebelum membaca teks-teks Al-Qur’an di bawah ini, kami
hendak memberikan beberapa petunjuk penting.
1. Dengan akal sehat, berusahalah memahami kalimat atau ayat yang dibaca
tanpa peduli dengan latar belakang teks.
2. Sadarilah bahwa yang dibaca itu adalah kata-kata Allah.
Bertanyalah dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”
3. Kaitkan atau bandingkanlah satu ayat dengan ayat lainnya, dan bertanyalah sekali lagi dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”
4. Setiap kali membaca 1 ayat, bertanyalah dalam hati, “Jelaskah ayat tadi?” dan “Apakah ayat tadi benar?”
Ayat-ayat
yang ada ini berdasarkan hasil tangkapan mata manusiawi. Sadar akan kelemahan
dan keterbatasan, tentu ada ayat yang terlewatkan. Inilah “ayat-ayat cinta”
Al-Qur’an.
QS
al-Fatihah (1)
1 : Dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha
Penyayang.
3 : Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang.
QS al-Baqarah (2)
93 : Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil
janji kamu dan Kami angkat gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), “Pegang
teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab,
“Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati.” Dan diresapkanlah ke dalam hati
mereka itu (kecintaan menyembah
patung) anak sapi karena kekafiran mereka. Katakanlah, “Sangat buruk apa yang
diperintahkan oleh kepercayaanmu kepadamu jika kamu orang-orang beriman!”
143 : Dan
demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat islam) “umat pertengahan” agar
kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi
saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu
(berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul
dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat
berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah
tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.
163 : Dan
Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa, Tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
165 : Dan di antara manusia ada orang yang
menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah. Sekiranya
orang-orang yang berbuat zalim itu melihat ketika mereka melihat azab (pada hari
Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat
azab-Nya (niscaya mereka menyesal).
177 : Kebajikan itu bukanlah menghadapkan
wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan)
orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam
perjalanan (musafir), peminta-peminta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya,
yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji
apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada
masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa.
QS Ali Imran (3)
14 : Dijadikan terasa indah dalam pandangan
manusia cinta terhadap apa yang
diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk
dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik.
31 : Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mencintaimu dan mengampuni
dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
76 :
Sebenarnya barangsiapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.
92 : Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian
harta yang kamu cintai. Dan apa pun
yang kamu infakkan tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.
146 : Dan betapa banyak nabi yang berperang
didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak
(menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah
semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
148 : Maka
Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat.
Dan
Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
159 : Maka
berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh,
Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.
QS an-Nisa (4)
69 : Dan
barangsiapa menaati Allah dan rasul (Muhammad), maka mereka itu akan
bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi,
para pecinta kebenaran, orang-orang
yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang
sebaik-baiknya.
73 : Dan sungguh, jika kamu mendapat karunia
(kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seakan-akan belum pernah ada
hubungan kasih sayang antara kamu
dengan dia, “Wahai, sekiranya aku bersama mereka, tentu aku akan memperoleh kemenangan
yang agung (pula).”
129 : Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di
antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu
janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika
kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS al-Maidah (5)
18 : Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami
adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.”
Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?” Tidak, kamu
adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni
siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah
seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan
kepada-Nya semua akan kembali.”
54 : Wahai orang-orang yang beriman!
Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai
mereka dan mereka pun mencintai-Nya,
dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap
keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak
takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang
diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas
(pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
QS al-Anam (6)
12 : Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah
apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah
menetapkan (sifat) kasih sayang pada
diri-Nya. Dia
sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi.
Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
54 : Dan apabila orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum
(selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu)
barangsiapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia
bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha
Penyayang.
QS at-Taubah (9)
24 : Katakanlah, “Jika bapak-bapak-mu,
anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang
kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai
daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai
Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang fasik.
117 : Sungguh,
Allah telah menerima tobat nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar,
yang mengikuti nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka
hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih,
Maha Penyayang kepada mereka.
120 : Tidak pantas bagi penduduk Madinah dan
orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai
Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian
itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan
Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang
kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu
akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh, Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
QS Hud (11)
9 : Dan jika Kami berikan rahmat Kami
kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi
putus asa dan tidak berterima kasih.
47 : Dia (Nuh) berkata, “Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku
tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan (tidak)
menaruh belas kasihan kepadaku,
niscaya aku termasuk orang yang rugi.”
73 : Mereka
(para malaikat) berkata, “Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah?
(Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait!
Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih.
90 : Dan
mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh,
Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih.”
QS Yusuf (12)
8 : Ketika mereka berkata, “Sesungguhnya
Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai
ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh,
ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.
30 : Dan perempuan-perempuan di kota berkata,
“Istri Al-Aziz menggoda dan merayu pelayannya untuk menundukkan dirinya,
pelayannya benar-benar membuatnya mabuk cinta.
Kami pasti memandang dia dalam kesesatan yang nyata.”
QS
ar-Rad (13)
30 :
Demikianlah, Kami telah mengutus engkau (Muhammad) kepada suatu umat yang
sungguh sebelumnya telah berlalu beberapa umat, agar engkau bacakan kepada
mereka (Al-Qur’an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka ingkar kepada
Tuhan Yang Maha Pengasih.
Katakanlah, “Dia Tuhanku, tidak ada tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku
bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat.”
QS an-Nahl (16)
7 : Dan ia
mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup mencapainya,
kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang.
47 : atau
Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa). Maka sungguh,
Tuhanmu Maha Pengasih, Maha
Penyayang.
107 : Yang demikian itu disebabkan karena mereka
mencintai kehidupan di dunia
daripada akhirat, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
Surah al-Isra (17)
24 : Dan rendahkanlah dirimu terhadap
keduanya dengan penuh kasih sayang
dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku pada waktu kecil.”
QS al-Kahf (18)
58 :
Dan Tuhanmu Maha Pengampun,
memiliki kasih sayang. Jika Dia hendak menyiksa mereka karena perbuatan
mereka, tentu Dia akan menyegerakan siksa bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu tertentu (untuk mendapat
siksa) yang mereka tidak akan menemukan tempat berlindung dari-Nya.
QS Maryam (19)
13 : dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami
dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa.
18 : Dia
(Maryam) berkata, “Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang
yang bertakwa.”
26 : Maka,
makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang maka
katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara
dengan siapa pun pada hari ini.”
41 : Dan
ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur’an), sesungguhnya
dia seorang yang sangat mencintai
kebenaran dan seorang nabi.
44 : Wahai
ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada
Tuhan Yang Maha Pengasih.
45 : Wahai
ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman
bagi setan.”
56 : Dan
ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya
dia seorang yang sangat mencintai
kebenaran dan seorang nabi,
58 : Mereka
itulah orang yang telah diberi rahmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para
nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama
Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah
Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang
Maha Pengasih kepada mereka, maka
mereka tunduk sujud dan menangis.
61 : yaitu
surga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak
tampak. Sungguh, (janji Allah) itu pasti ditepati.
69 :
Kemudian pasti akan Kami tarik dari setiap golongan siapa di antara mereka yang
sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih,.
75 :
Katakanlah (Muhammad), “Barangsiapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan
Yang Maha Pengasih memperpanjang
(waktu) baginya, sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan
kepada mereka, baik azab maupun Kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang
lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya.
78 : Adakah
dia melihat yang gaib atau dia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha
Pengasih?
85 :
(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa
kepada (Allah) Yang Maha Pengasih,
bagaikan kafilah yang terhormat,
87 : Mereka tidak
berhak mendapat syafaat (pertolongan) kecuali orang yang telah mengadakan
perjanjian di sisi (Allah) Yang Maha Pengasih,
88 : Dan
mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih
mempunyai anak.”
91 : karena
mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih
mempunyai anak.
92 : Dan
tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih
mempunyai anak.
93 : Tidak
ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah)
Yang Maha Pengasih sebagai seorang
hamba
96 : Sungguh, orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih
sayang (dalam hati mereka).
QS Taha (20)
5 :
(yaitu) Yang Maha Pengasih, yang
bersemayam di atas ‘Arsy.
39 : (yaitu) letakkanlah dia (Musa) di dalam
peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu
membawanya ke tepi, dia akan diambil
oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan
agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.
90 : Dan
sungguh, sebelumnya Harun telah berkata kepada mereka, “Wahai kaumku!
Sesungguhnya kamu hanya sekedar diberi cobaan (dengan patung anak sapi) itu dan
sungguh, Tuhanmu ialah “(Allah) Yang Maha Pengasih,
maka ikutilah aku dan taatilah perintahku.
108 : Pada
hari itu mereka mengikuti (panggilan) penyeru (malaikat) tanpa berbelok-belok
(membantah), dan semua suara tunduk merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga yang kamu dengar
hanyalah bisik-bisik.
109 : Pada
hari itu tidak berguna syafaat (pertolongan), kecuali dari orang yang telah
diberi izin oleh Tuhan Yang Maha Pengasih,
dan Dia ridai perkataannya.
QS
al-Anbiya (21)
26 : Dan
mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih
telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka
(para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan.
36 :
Dan
apabila orang-orang kafir itu
melihat engkau (Muhammad), mereka hanya memperlakukan engkau menjadi bahan
ejekan. (Mereka mengatakan), “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu?”
Padahal mereka orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pengasih.
112 : Dia
(Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha
Pengasih. Tempat memohon segala pertolongan atas semua yang
kamu katakan.
QS
al-Hajj (22)
65 :
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Allah menundukkan bagimu (manusia) apa yang
ada di bumi, dan kapal yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia
menahan (benda-benda) langit agar tidak jatuh ke bumi, melainkan dengan
izin-Nya? Sungguh, Allah Maha Pengasih. Maha Penyayang kepada manusia.
QS al-Mukminun (23)
75 : Dan sekiranya mereka Kami kasihani, dan Kami lenyapkan malapetaka
yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus menerus terombang-ambing dalam
kesesatan mereka.
QS an-Nur (24)
2 : Pezina perempuan dan pezina laki-laki,
deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan
hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang yang beriman.
QS
al-Furqan (25)
26 :
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang sulit
bagi orang-orang kafir.
59 :yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang
Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad).
60 : Dan
apabila dikatakan kepada mereka, “Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih”, mereka menjawab, “Siapakah
yang Maha Pengasih itu? Apakah kami
harus sujud kepada Allah yang engkau (Muhammad) perintahkan kepada kami
(bersujud kepada-Nya)?” Dan mereka makin jauh lari (dari kebenaran).
63 : Adapun
hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih
itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila
orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka
mengucapkan, “salam”.
QS asy-Syuara
(26)
5 : Dan
setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur’an
yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih,
mereka selalu berpaling darinya.
19 : Dan
engkau (Musa) telah melakukan (kesalahan dari) perbuatan yang telah engkau
lakukan dan engkau termasuk orang yang tidak tahu berterima kasih.
QS an-Naml
(27)
30 :
Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang,
QS al-Qasas (28)
56 : Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat
memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi,
tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
QS al-Ankabut (29)
25 : Dan dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah, hanya untuk menciptakan perasaan
kasih sayang di antara kamu dalam
kehidupan di dunia, kemudian pada hari Kiamat sebagian kamu akan saling
mengingkari dan saling mengutuk; dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sama
sekali tidak ada penolong bagimu.”
QS ar-Rum (30)
21 : Dan di antara tanda-tanda
(kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu
sendiri,
agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di
antaramu rasa kasih dan sayang.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir.
QS Yasin (36)
11 :
Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau
mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka
kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
15 : Mereka
(penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan
(Allah) Yang Maha Pengasih tidak
menurunkan sesuatu apa pun, kamu hanyalah pendusta belaka.”
23 : Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan
selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih
menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama
sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.
52 : Mereka
berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur
kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
QS
Fussilat (41)
2 :
(Al-Qur’an ini) diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
24 : Meskipun
mereka bersabar (atas azab nereka) maka nerakalah tempat tinggal mereka dan
jika mereka minta belas kasihan,
maka mereka itu tidak termasuk orang yang pantas dikasihani.
QS asy-Syura (42)
23 : Itulah (karunia) yang diberitahukan
Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan.
Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas
seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan.” Dan barangsiapa mengerjakan kebajikan akan Kami tambahkan
kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.
QS
az-Zukhruf (43)
17 :Dan
apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa
(kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang
Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena menahan sedih (dan marah).
19 : Dan
mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan.
Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan
dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.
20 : Dan
mereka berkata, “Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka
(malaikat).” Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain
mereka hanyalah menduga-duga belaka.
33 : Dan
sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran),
pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang
Maha Pengasih, loteng-loteng rumah
mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki.
36 : Dan
barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman
karibnya.
45 : Dan
tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum
engkau, “Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selian (Allah)
Yang Maha Pengasih untuk disembah?”
81 :
Katakanlah (Muhammad), “Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula
memuliakan (anak itu).
QS al-Fath (48)
29 : Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud
mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda
bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang
mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan
tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan
orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.
Surah al-Hujurat (49)
7 : Dan ketahuilah bahwa di tengah-tengah
kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal, pasti kamu akan mendapatkan kesusahan.
Tetapi Allah menjadikan kamu cinta
kepada keimanan, dan
menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran,
kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang
lurus.
9 : Dan apabila ada dua golongan orang
mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari
keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah
(golongan) yang berbuat zalim itu,
sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada
perintah Allah), maka damaikanlah antara kedua dengan adil dan berlakulah adil.
Sungguh, Allah mencintai orang-orang
yang berlaku adil.
QS
Qaf (50)
33 : (Yaitu)
orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih sekalipun tidak
kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat.
QS
ar-Rahman (55)
1 : (Allah)
Yang Maha Pengasih,
QS al-Waqiah (56)
37 : yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,
Surah al-Hadid (57)
19 : Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu
orang-orang yang tulus hati (pecinta
kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala
dan cahaya. Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni-penghuni neraka.
27 : Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami
mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami
berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka
mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka
(yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka
pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara
mereka Kami berikan pahalanya dan banyak di antara mereka yang fasik.
QS al-Mujadilah (58)
22 : Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan
suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan
rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau
keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan
Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka
pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah,
sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.
QS al-Hasyr (59)
9 : Dan orang-orang (Ansar) yang telah
menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka
(Muhajirin), mereka mencintai orang
yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati
mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga
memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran maka mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
22 : Dialah
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
QS al-Mumtahanah (60)
1 : Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia
sehingga kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal mereka telah
ingkar kepada kebenaran yang disampaikan kepadamu. Mereka mengusir rasul dan
kamu sendiri karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar
keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan mencari keridaan-Ku (janganlah kamu
berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad)
kepada mereka karena rasa kasih
sayang, dan Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu
nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sungguh dia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
7 : Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan
orang-orang yang pernah kamu musuhi di antara mereka. Allah Mahakuasa. Dan
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
8 : Allah tidak melarang kamu berbuat baik
dan berlaku
adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak
mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
QS as-Saff (61)
4 : Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di
jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan
yang tersusun kokoh.
QS al-Jumuah (62)
6 : Katakanlah (Muhammad), “Wahai
orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah
kematianmu jika kamu orang yang benar.”
QS
al-Mulk (67)
3 : Yang
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi adakah kamu lihat sesuatu
yang cacat?
19 :
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan
sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang
Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.
20 : Atau
siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah)
Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan)
tertipu.
29 :
Katakanlah, “Dialah Yang Maha Pengasih,
kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan
tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
QS al-Qiyamah (75)
20 : Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia.
QS al-Insan (76)
9 : (sambil berkata), “Sesungguhnya kami
memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami
tidak mengharapkan balasan dan terima kasih
dari kamu.
27 : Sesungguhnya mereka (orang kafir) itu mencintai kehidupan (dunia) dan
meninggalkan hari yang berat (hari akhirat) di belakangnya.
QS
an-Naba (78)
37 : Tuhan
(yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang
Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
38 : Pada
hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak
berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang
Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
QS al-Infitar
(82)
6 : Wahai
manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang
Maha Pengasih.
QS
al-Buruj (85)
14 : Dan
Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih.
QS al-Fajr (89)
20 : dan kamu mencintai harta dengan kecintaan
yang berlebihan.
QS al-Balad (90)
17 : Kemudian dia termasuk orang-orang yang
beriman, dan
saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
QS al-Adiyat (100)
8 : dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar