Ada pepatah
dalam dunia kesehatan yang berbunyi, “Sebuah apel sehari dapat menjauhkan kita
dari dokter.” Kedengarannya agak sulit diterima, namun ada benarnya. Mengonsumsi
makanan bergizi yang kaya akan vitamin dapat membantu kita menjaga sistem
kekebalan tubuh sehingga menghindari kita dari penyakit.
Kebutuhan
vitamin mungkin terlihat sepele, namun hal ini tidak bisa diabaikan begitu
saja. Tubuh membutuhkan ‘senjata’ untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan
penyakit. Seorang ahli diet, Julia Zumpano, RD, LD, mengajak kita melihat
vitamin lebih dekat dan makanan apa saja yang mengandung vitamin di dalamnya,
serta bagaimana mereka dapat membantu kita tetap sehat.
Vitamin C
Vitamin
ini adalah salah satu pendorong sistem kekebalan tubuh terbesar. Kekurangan vitamin
C beresiko membuat tubuh lebih rentan sakit. Makanan yang kaya akan vitamin C
termasuk jeruk, jeruk bali, jeruk keprok, stroberi, paprika, bayam, kangkung
dan brokoli.
Asupan
vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik, karena tubuh tidak
memproduksi atau menyimpannya. Vitamin ini ada dalam begitu banyak makanan
(selain yang telah disebut di atas), sehingga orang tak perlu lagi mengonsumsi
suplemen vitamin C, kecuali disarankan dokter.
Vitamin B6
Sangat
penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh. Makanan kaya
vitamin B6 termasuk ayam dan ikan, seperti salmon dan tuna. Selain itu Vitamin
B6 ini ditemukan juga dalam sayuran hijau seperti boncis.
Vitamin E
Vitamin
E adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi. Makanan yang
kaya vitamin E adalah kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam.
ITULAH
3 vitamin yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ketiganya bisa
didapat dengan mengonsumsi makanan. Dengan kata lain, cara terbaik untuk
mendapatkan ketiga vitamin tersebut adalah dengan mendapatkannya langsung dari
makanan, bukan dari suplemen. Beberapa suplemen mungkin mempunyai efek samping.
Selain itu, suplemen juga dapat menyebabkan masalah jika kita memiliki kondisi kesehatan
tertentu.
Zumpano
mengatakan, sangat penting untuk menghindari mengonsumsi suplemen vitamin E. Bukan
hanya karena sedikitnya penelitian klinik yang menunjukkan suplemen vitamin E
bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga adanya kemungkinan yang berbahaya dalam
beberapa situasi. Karena itu, para ahli menegaskan untuk mendapatkan asupan
vitamin E langsung dari sumber makanan ketimbang suplemen.
Selain
mengonsumsi vitamin, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga terbukti dapart
meningkatkan kekebalan tubuh. Air membantu tubuh memproduksi getah bening yang
membawa sel darah putih dan sel kekebalan tubuh lainnya. Soal air ini, selain
dengan minum langsung, dapat juga diperoleh dengan mengonsumsi makanan yang
menghidrasi, seperti mentimun, seledri atau semangka.
diolah kembali dari Lifestyle Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar