Jumat, 20 April 2018

Tanya - Jawab Modul I Pertemuan Jambore OMK Koba

Pada acara jambore OMK Koba, para peserta terlebih dahulu mendalami tema dalam pertemuan-pertemuan di kelompok kecil. Ada lima kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 5 – 7 orang. Dalam pertemuan kelompok ini, peserta mendalami tema-tema kecil. Dan setiap pertemuan selalu ada ruang tanya-jawab. berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pertemuan pertama, yang membahas tema “Agama Kristen di Antara Agama Lain”. Sebenarnya intinya ada pada pertanyaannya, bukan pada jawaban.
T
Kenapa umat islam ingin menyingkirkan agama lain
J
Karena diperintahkan Allah. Dalam Al-Qur’an surah An-Anfal ayat 7 ada perintah untuk memusnahkan orang-orang kafir. Orang kafir adalah orang yang tidak menerima Al-Qur’an sebagai kitab suci dan Muhammad sebagai nabi. Sudah bisa dipastikan umat agama lain tidak menerima hal itu, sehingga mereka adalah kafir.
Dan dalam surah Ash-Shaff ayat 9 dikatakan bahwa Allah telah mengutus Muhammad membawa agama yang benar (yaitu islam) dan memenangkannya di atas agama-agama lain.
T
Kenapa Al-Quran mengajarkan untuk membinasakan orang kafir?
J
Karena ingin di dunia ini hanya ada agama islam. Maka dari itu, agama-agama lain harus dimusnahkan.
T
Bagaimana menurut pendapat Anda yang baik dan benar mengenai perbedaan konsep yang diajarkan agama?
J
Kebenaran mutlak hanya milik Allah. Tiap agama pastilah punya kebenarannya sendiri, yang berbeda satu sama lain. Jadi, kalau berbicara soal kebenaran, tentulah tidak akan ada titik temu, karena masing-masing mengaku kebenarannya sendiri.
Berbeda dengan kebaikan. Semua agama mengajarkan agar umatnya selalu menebarkan kebaikan. Tapi, kebaikan islam hanya ditujukan kepada sesama islam. Agama islam melarang umatnya menjadikan orang kafir sebagai teman setia (QS Ali Imran: 118; QS At-Taubah: 16). Islam juga melarang umatnya untuk saling menolong dengan orang kafir (QS Al-Qashash: 86; QS Al-Mumtahanah: 13). Bahkan Al-Qur’an melarang umat islam untuk menaati orang kafir (Ali Imran: 149 – 150/.
T
Kenapa Yesus harus mati? Kenapa tidak seperti Bunda Maria yang diangkat ke sorga dalam keadaan hidup?

J
Karena jalan menuju keselamatan bagi umat manusia adalah salib. Bunda Maria tidak dalam misi penebusan dosa manusia. Hanya Yesus saja. Hal ini seperti yang dikatakan-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” (Yoh 12: 24). Dan sama seperti tradisi penebusan dosa, anak domba harus dipotong (mati) sehingga darahnya terpancar keluar, demikian juga dengan Yesus.
T
Kenapa percaya kepada Tuhan yang Maha Esa?
J
Wah, pertanyaan ini agak sulit menjawabnya.
T
Bagaimana tanggapan masyarakat modern sekarang mengenai pembagian kasta dlm agama Hindu yg bertentangan dengan HAM?
J
Kiranya hak asasi mana yang dilanggar terkait dengan sistem kasta? Menurut saya, sistem kasta sama sekali tidak melanggar HAM. Orang yang bukan Hindu tentu melihatnya melanggar karena ia memakai cara pandang sendiri. Namun jika melihat dari sudut pandang Hindu, hal tersebut tidak menimbulkan masalah.
T
Apa yang dimaksud dengan konsep trinitas?
J
Konsep trinitas adalah konsep Allah yang diimani oleh umat kristiani. Bagi orang kristen, Allah itu satu dalam 3 pribadi, yaitu Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus. Lebih jauh soal ini dapat dibaca pada buku Mgr. Adrianus tentang Allah Tritunggal.
T
Apakah agama lain harus ikut aturan yang telah dibuat agama islam?
J
Itulah yang diinginkan oleh islam. Kalau tidak mau ikut, ya dibinasakan hingga hanya ada agama islam di dunia.
T
Kenapa melalui Yesus kita bisa melihat Bapa?
J
Karena Yesus dan Bapa itu satu (Yoh 10: 30). Ibarat uang yang punya 2 sisi.
T
Apa maksud Yesus dalam Yoh 14: 12 – 14?
J
Yesus akan mengabulkan permintaan kita jika kita percaya kepada-Nya. Tapi percaya kepada Yesus mengandung konsekuensi yaitu hidup seperti Yesus atau melaksanakan apa yang diperintahkan dan dihidupi Yesus.
T
Apa yang menjadi tujuan akhir dari umat kristen dengan percaya dan menerapkan ajaran cinta kasih?
J
Pertama-tama perlu disadari bahwa melaksanakan cinta kasih merupakan perwujudan iman. Semua itu berdampak pada keselamatan, dimana kita akhirnya hidup bersama Bapa.
T
Kenapa Filipus masih tidak percaya bahwa Yesus ialah Bapa?
J
Karena Filipus masih memakai cara pikir manusiawi, bukan dengan kacamata iman.
T
Apa yang maksud Filipus “Tuhan tunjukkan Bapa itu kepada kami; itu sudah cukup bagi kami”?
J
Adalah satu kerinduan untuk bertemu dengan Bapa. Filipus berpikir bahwa Bapa itu terpisah dari Yesus. Karena itu, dia ingin melihatnya. Padahal Bapa dan Yesus itu satu. Melihat Yesus sama artinya melihat Bapa.
T
Kenapa umat islam berpikir hanya dia saja yang benar, dan yang lain tidak?
J
Umat islam percaya Al-Qur’an itu langsung turun dari Allah. Karena Allah maha benar, maka apa yang ada dalam Al-Qur’an juga benar. Dan Al-Quran sudah menyatakan bahwa islam-lah agama yang di sisi Allah, sedangkan yang lain binasa dalam neraka jahanam.
T
Kenapa katolik dan protestan itu tak sama walau punya satu Tuhan?
J
Karena berbeda itulah maka terjadi perpisahan. Kalau sama, mana mungkin terpecah. Pasti satu.
T
Kenapa banyak orang muda katolik meninggalkan Gereja dan masuk islam? Bagaimana kita menghadapinya?
J
Persisnya kita tidak tahu, karena merekalah yang tahu. Namun kita bisa membuat beberapa kemungkinan, seperti karena perkawinan, karena ekonomi, karena posisi jabatan, karena luka batin dengan Gereja Katolik, dll. Semua itu dapat disederhanakan jadi lemahnya iman. Untuk menghadapinya, mungkin dengan meningkatkan iman dan pemahaman iman katolik.
T
Mengapa agama Buddha tidak mau direpotkan dengan persoalan teologi?
J
Mungkin karena agama Buddha lebih memikirkan hal-hal yang konkret-praktis ketimbang hal-hal yang abstrak. Hal-hal yang konkret-praktis dampaknya langsung nyata. Sikap seperti ini ada pada banyak umat katolik. Karena itu, banyak umat katolik kurang paham soal Allah Tritunggal, soal Maria sebagai Bunda Allah atau Maria dikandung tanpa noda, soal perubahan Tubuh dan Darah Kristus, dll.
T
Apakah dalam protestan ada komuni? Jika ada, apakah sama seperti katolik?
J
Dalam Gereja Protestan ada juga komuni, tapi mereka tidak melihatnya sebagai sakramen. Komuni dalam protestan hanya sebagai perjamuan untuk mengenang peristiwa perjamuan malam terakhir.
T
Kenapa kita selalu memakai tanda salib saat memulai doa atau saat masuk gereja?
J
Tanda salib merupakan ciri khas orang katolik. Tanda salib memiliki makna perlindungan pada Allah Tritunggal, dan juga ungkapan syukur. Saat masuk ke gereja, kita mengambil air berkat lalu membuat tanda salib, untuk menyadarkan kita bahwa dulu kita dibaptis dengan air berkat dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, yang membuat kita adalah warga Gereja. Lebih lanjut soal ini dapat dibaca di sini.
T
Kenapa Yesus harus turun ke dunia dan menjadi manusia bahkan rela wafat untuk menebus dosa manusia padahal Dia memiliki kekuasaan?
J
Seorang Bapa Gereja pernah berkata, “Yesus menjadi manusia supaya manusia menjadi Allah.” Semuanya karena cinta, dan cinta menuntut korban.
T
Yesus pernah berkata kepada Petrus akan mendirikan Gereja di atas batu ini. Dimanakah Gereja yang didirikan Petrus itu?
J
Secara harafiah mungkin sulit dipastikan, dimana lokasi persisnya. Namun secara metafora bisa dikatakan bahwa itu ada pada Gereja Katolik, karena Gereja Katolik didirikan di atas dasar para rasul.
T
Apakah Tuhan itu satu walau agamanya berbeda-beda?
J
Jika dikenakan pada islam, sangat sulit untuk mengatakan bahwa Tuhan itu satu. Karena jika memang satu, kenapa Tuhan kita mengajarkan cinta kasih, sedangkan Tuhan islam mengajarkan kebencian dan mengkafirkan orang lain; kenapa Tuhan kita mengajarkan monogami, sedangkan Tuhan islam mengajarkan poligami. Dan masih ada banyak hal lain yang membuktikan bahwa Tuhan kita dengan islam berbeda.
T
Apakah orang katolik yang masuk islam lalu kembali jadi katolik harus baptis ulang?
J
Tidak harus. Baptisan itu bersifat kekal. Akan tetapi, ada bahaya ketika seorang mualaf meninggalkan iman islamnya. Hukum Islam membolehkan mereka itu dibunuh.
T
Bagaimana kita menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dari teman-teman agama lain?
J
Pertama-tama, kita harus tetap bersikap tenang dan rendah hati ketima menghadapi pertanyaan sulit tersebut. Perlu diketahui, tidak bisa menjawab bukan lantas berarti kita atau ajaran iman kita salah dan mereka benar. Tidak bisa jawab lantaran kita memang tidak tahu. Karena itu, jujur saja katakan, “Pertanyaan itu saya tidak tahu jawab. Hanya yang ahli saja yang bisa jawab.” Langsung rujukkan ke pastor kita.
Perlu juga diketahui bahwa pertanyaan-pertanyaan sulit yang banyak dihadapi umat, ternyata sudah pernah dijawab oleh para ahli. Bahkan pertanyaan-pertanyaan sulit itu sudah pernah muncul di jaman lampau. Misalnya, soal trinitas, keallahan Yesus, Bunda Maria, dll sudah muncul sejak 50-an abad yang lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar