Kamis, 08 Agustus 2019

MEMILIH NAMA ANAK BUAT ORANG KATOLIK

Setiap orang pasti punya nama, yang umumnya menjadi identitasnya. Nama itu diberikan sejak orang masih bayi. Bagi umat katolik, sebelum memberi nama, orangtua hendaknya memperhatikan apa yang dikatakan Hukum Gereja: “Hendaknya orangtua, wali baptis dan Pastor Paroki menjaga agar jangan memberikan nama yang asing dari citarasa kristiani.” (Kan. 855). Dengan kata lain, nama anak harus memiliki citarasa kristiani. Itulah nama baptis.
Apa maksud nama yang bercitarasa kristiani? Setidaknya ada tiga kategori, yaitu nama dari dalam Kitab Suci, entah itu nama orang, tempat atau apapun (Musa, Abraham, Elia, Yeremia, Yosua, Yesaya, Betania, Korintus, Galatia, dll) dan  dari nama orang kudus (Matius, Agatha, Monika, Agustinus, dll). Kategori ketiga adalah istilah yang sudah familiar dalam Gereja Katolik (Gloria, Sanctus, Maranatha, Grace, Natalius, Paskalia, Adven, dll).
Apa makna nama baptis? Untuk kategori pertama dan kedua, pertama-tama orangtua menyerahkan anaknya kepada perlindungan dan penjagaan tokoh suci yang dipilih. Misalnya, jika nama baptisnya Elia, maka anak itu diserahkan kepada Nabi Elia untuk menjaga dan menyertai perjalanan anak. Memang, peran Tuhan tidak ditinggalkan karena Tuhan adalah pelindung utama umat manusia. Selain itu juga, nama baptis memiliki tujuan supaya anak mengikuti teladan luhur tokoh suci yang dipilihnya. Karena itu, orangtua harus tahu riwayat tokoh suci itu. Sedangkan makna nama berdasarkan kategori ketiga dikaitkan dengan makna istilah tersebut. Misalnya, nama Grace (= rahmat, berkat) berarti agar anak senantiasa membawa rahmat dan berkat Tuhan dalam hidupnya.
Bagaimana proses pemilihan nama baptis? Untuk sumber kedua (nama berdasarkan nama orang kudus), nama baptis bisa dipilih berdasarkan tanggal lahir anak. Karena itu, setiap keluarga katolik harus punya kelender katolik yang memuat nama santo santa. Buku Puji Syukur juga memuat daftar nama santo-santa lengkap dengan tanggal peringatannya. Bisa juga berdasarkan idola suami atau istri. Misalnya, suami punya idola pada Santo Agustinus, maka nama baptis anaknya adalah Agustinus (atau Agustina, jika cewek). Atau istri punya devosi khusus kepada Bunda Maria, maka nama baptis anaknya adalah Maria (atau Mario, jika cowok). JIka suami istri sudah bercita-cita hanya ingin punya 3 anak, mereka dapat mempersembahkannya kepada Malaikat Agung (Mikael, Rafael dan Gabriel).
Jika nama baptis dipilih dari Kitab Suci, salah satu petunjuknya adalah tanggal kelahiran anak lalu dikaitkan dengan teks Kitab Suci. Sebagai contoh, anak lahir pada tanggal 10 Juli (= 10:7). Tanggal tersebut dapat dibaca “Bab 10, ayat 7; atau sebaliknya). Kita dapat membuka Kitab Suci dari Kitab Kejadian pada setiap bab 10 ayat 7. Adakah nama, tempat, istilah atau ayat emas, yang dapat dijadikan patokan nama baptis. Misalnya, pada Kitab Kejadian 10: 7 terdapat nama-nama keturunan Kush; pada Keluaran 7: 10 ada nama Musa dan Harun. Pada Kitab Putra Sirakh 10: 7 ada ayat emas, “Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun oleh manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.” Jika ayat emas ini diambil, maka nama baptisnya adalah Putra Sirakh, dan ayat emas itu hendaknya dibacakan setiap ulangtahun baptisannya, karena ayat tersebut dapat menjadi spirit hidupnya. Pada Injil Markus 10: 7 ada nama Musa.
Pemilihan nama baptis kategori ketiga biasanya didasari pada situasi yang ada. Misalnya, kelahirannya bertepatan dengan hari/masa natal, maka anaknya diberi nama baptis Natalia (cewek) atau Natalius (cowok). Atau seorang ibu hamil merasakan janin dalam rahimnya bergerak-gerak saat menyanyikan lagu kemuliaan, dan peristiwa itu sangat membekas, sehingga ketika lahir anak diberi nama Gloria (cewek) atau Glorius (cowok).
Berikut ini daftar nama bayi berdasarkan tiga kategori. Nama-nama ini hanyalah berupa tawaran saja.
Orang Kudus
Kitab Suci
Istilah Kristiani
Artimides Zatti
Adam
Adven
Ahmed
Abraham
Advenia
Angela Ginard Marti
Antiokhia
Agnus
Odilia
Amos
Adoramus
Virginia Bracelli
Bethel
Asumpta
Adolfus Kolping
Benyamin
Berkah
Bibiana
Daud
Gaudete
Spiridion
Eden
Corona
Emerik
Ester
Emmanuel
Fransiska Ambosia
Efesus
Gloria
Guido Maria Conforti
Ezra
Grace
Gratia Kotar
Filipi
Gregorian
Kuintinus
Galatia
Imakulata
Isidorus de Loor
Hosea
Kasih
Alexandria Maria
Korintus
Koronka
Almakios
Natan
Misericordia
Helidorus
Nahum
Majus
Pambo
Musa
Natal
Oliver Plunkett
Mikha
Natalia
Horestes
Obaja
Natalius
Godeliva
Ruth
Novena
Prokopius
Yerobeam
Oktaf
Felisitas
Yeremia
Paskah
Secunda
Yesaya
Paskalia
Olga
Yunus
Paskalis
Eusebius Varcelli
Yehezkiel
Rahmat
Nonna
Yosua
Rosa Mistika
Hippolitus
Zefanya
Sanctus
Demikianlah beberapa nama yang dapat dipilih untuk menjadi nama anak, yang sekaligus nama baptis. Masih banyak contoh nama yang dapat diberikan. Sangat diharapkan, ketika orangtua menulis nama bayi di surat lahir atau akta lahir (sebelum baptis) tawaran nama-nama di atas dapat dijadikan rujukan.
Bandung, 21 Juli 2019
by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar