Rabu, 05 Februari 2014

Hubungan Bayi & Keluarga

SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN DALAM HUBUNGAN KELUARGA SELAMA MASA BAYI
Konsep Anak Impian
Kalau bayi memenuhi pengertian anak impian dari orang tua dan saudara-saudaranya dalam hal penampilan dan perilaku, maka hubungan keluarga akan semakin baik. Kalau tidak hubungan itu akan merosot.

Tingkat Ketergantungan
Kalau ketergantungan total – salah satu sifat yang sangat menarik pada bayi – berkurang, bayi menjadi lebih sulit dan menuntut sehingga kurang menarik.

Kekhawatiran Orang Tua
Orang tua mungkin gelisah akan mampu tidaknya mereka menjalankan peran sebagai orang tua atau mereka mungkin khawatir kalau perilaku bayi barunya berbeda dengan anak yang lain. Perasaan ini dikomunikasikan kepada bayi yang sering bereaksi dengan menjadi marah dan bersikap negativistik atau dengan terus menerus menangis. Perilaku ini menjadikan bayi kurang menarik.

Cara Mendidik Anak
Cara mendidik anak yang lembut maupun yang keras akan mempengaruhi hubungan orang tua - anak. Hukuman badan yang hampir selalu menyertai cara mendidik yang keras, sangat merusak hubungan orang tua – anak.

Ibu yang Bekerja
Kalau ibu bekerja di luar rumah, perawatan bayi diserahkan kepada seseorang pada siapa bayi membentuk hubungan emosional yang kuat. Ibu tidak menyukai hal ini. Kalau tidak terjadi keterikatan emosi maka bayi cenderung merasa ditelantarkan dan ditolak, perasaan-perasaan yang mengakibatkan rasa benci dan hubungan orang tua -  anak yang tegang.

Ibu yang Terlampau Sibuk
Ibu yang terlalu banyak pekerjaan, baik karena besarnya keluarga atau karena membawa pekerjaan dari pelbagai tugas di luar rumah akan cenderung tegang, gelisah, mudah marah kalau bayinya tidak berperilaku seperti apa yang diharapkan. Lebih-lebih kalau bayi tengah dalam aktivitas rutin yang berhubungan dengan aktivitas makan, berpakaian atau kebersihan (buang air).

Lahirnya Adik
Kelahiran saudara baru dapat menyebabkan bayi merasa dikucilkan dan diabaikan, menjadi rewel, banyak menangis dan cenderung menunjukkan perilaku mundur yang kesemuanya ini menyusahkan keluarga.

Hubungan dengan Kakak-kakak
Saudara yang lebih tua mulai menganggap adiknya (bayi baru lahir) sebagai gangguan karena mereka tidak boleh rebut ketika adiknya tidur, berkurangnya waktu dan perhatian ibu untuk mereka dan harus turut membantu merawatnya.

Anggota-anggota Keluarga Tertentu yang Lebih Disukai
Sebelum ulang tahun yang pertama, banyak bayi telah menunjukkan adanya anggota keluarga tertentu yang lebih disukai, biasanya ibu atau kakak perempuan yang membantu merawatnya. Anggota-anggota keluarga yang lain seringkali tidak menyukai hal ini dan memperlihatkan perasaan tidak suka ini kepada bayi. Hal ini cenderung memperbesar adanya pilih kasih dan sebaliknya memperkuat kebencian anggota-anggota keluarga yang lain.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 95

Tidak ada komentar:

Posting Komentar