BEATA MARTA WIECKA, PENGAKU IMAN
Marta Wiecka lahir pada 12 Januari
1874 di Nowy Wieck, Polandia. Ia adalah puteri dari Marcello Wiecki, seorang tuan
tanah, dan Paulina Kamrowska. Ketika berusia 2 tahun Marta sakit keras sampai
dokter tidak mampu menanganinya. Kedua orangtuanya berdoa dengan perantaraan
Bunda Allah dari Piseczno, dan Marta sembuh dari penyakitnya. Marta kecil
memiliki devosi kepada St. Yohanes Nepomuk. Ia suka membantu ibunya dalam
menjaga dan membesarkan saudara-saudaranya.
Pada 3 Oktober 1866 Marta
menerima komuni pertamanya. Sejak saat itu Tuhan Yesus menjadi pusat
kehidupannya. Marta juga tidak pernah ragu dan mengeluh ketika harus berjalan
12 kilometer menuju gereja parokinya. Ketika berusia 14 tahun, Marta mencoba
untuk bergabung dengan biarawati Putri Kasih St. Vinsensius a Paulo di Chelmo,
tetapi ia ditolak karena masih terlalu muda. Dua tahun kemudian ia kembali,
namun ia kembali tidak diterima akibat adanya pembatasan penerimaan aspiran oleh
pemerintah Prusia.
Karena penolakan itu Marta
kemudian menuju biara di Krakow. Di sana ia diterima. Pada 21 April 1863 Marta
memasuki masa postulan dengan menerima jubah dan ditugaskan di rumah sakit di
Lviv. Tahun 1894 Marta dipindahkan ke rumah sakit di Podhajce. Marta
mengikrarkan kaulnya pada 15 Agustus 1897. Dua tahun kemudian ia pindah tugas
ke Bochnia. Di sini Marta memperoleh penglihatan akan Tuhan Yesus yang tersalib.
Tak lama kemudian sebuah gosip
merebak bahwa Marta memiliki hubungan terlarang dengan pasiennya sampai ia
hamil. Di tengah terpaan gosip yang menyebar, Marta terus melayani tanpa
lelah. Pimpinannya tidak mengizinkan dia pindah tempat tugas untuk membuktikan
bahwa gosip itu salah. Dan setelah tidak terbukti, Marta baru dipindahkan ke
Sniatyn, dimana ia menunjukkan pengabdiannya yang mendalam.
Dalam pelayanannya Marta
tidak pernah membiarkan pasiennya meninggal tanpa menerima Sakramen Pengakuan
Dosa. Ketika ada pasien yang menderita demam tifoid yang mudah menular, Marta
merawatnya sampai ia juga tertular. Dalam keadaan sakit banyak orang
mendoakannya termasuk orang Yahudi.
Sebelum meninggal, Marta
sempat menerima Sakramen Mahakudus. Marta Wiecka meninggal dunia pada 30 Mei 1904
di Sniatyn, Ukraina. Pada 24 Mei 2008 ia dibeatifikasi oleh Paus Benediktus
XVI, yang diwakili oleh Kardinal Tarcisio Bertone, SDB.
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar