BEBERAPA CIRI UMUM SOAL POSISI URUTAN
Anak Pertama
1.
Berperilaku secara matang karena berhubungan
dengan orang-orang dewasa dan
karena diharapkan memikul tanggung
jawab.
2.
Benci terhadap fungsinya sebagai teladan
bagi adik-adiknya sebagai pengasuh
mereka
3.
Cenderung mengikuti kehendak dan tekanan kelompok dan
mudah dipengaruhi untuk mengikuti
kehendak orang tua.
4.
Mempunyai perasaan kurang aman dan perasaan benci
sebagai akibat dari lahirnya adik
yang sekarang menjadi pusat perhatian.
5.
Kurang agresif dan kurang berani karena
perlindungan orang tua yang
berlebihan.
6.
Mengembangkan kemampuan memimpin
sebagai akibat dari harus memikul
tanggung jawab di rumah.
Tetapi ini sering disanggah dengan
kecenderungan untuk menjadi ‘bos’.
7.
Biasanya berprestasi tinggi atau sangat tinggi
karena tekanan dan harapan orang tua
dan keinginan untuk memperoleh
kembali
perhatian orang tua bila ia mereka
bahwa adik-adiknya
merebut perhatian orang tua dari
dirinya.
8.
Sering tidak bahagia karena adanya perasaan kurang aman
yang timbul dari berkurangnya
perhatian orang tua
dengan kelahiran adik-adiknya
dan benci karena mempunyai tugas dan
tanggung jawab
yang lebih banyak daripada
adik-adiknya.
Anak Tengah
1.
Belajar mandiri dan bertualang
adalah akibat dari kebebasan yang
lebih banyak.
2.
Menjadi benci atau berusaha melebihi perilaku kakaknya
yang lebih diunggulkan.
3.
Tidak menyukai keistimewaan yang diperoleh kakaknya.
4.
Bertingkah dan melanggar peraturan
untuk menarik perhatian orang tua
bagi dirinya sendiri
dan merebut perhatian orang tua dari
kakak atau adik-adiknya.
5.
Mengembangkan kecenderungan untuk menjadi ‘bos’,
mengejak, menganggu atau bahkan
menyerang adik-adiknya
yang memperoleh lebih banyak
perhatian orang tua.
6.
Mengembangkan kebiasaan untuk tidak berprestasi tinggi
karena kurangnya harapan-harapan orang
tua
dan kurangnya tekanan untuk
berprestasi.
7.
Mempunyai tanggung jawab yang lebih sedikit
dibandingkan tanggung jawab anak
pertama.
Sering ditafsirkan bahwa anak tengah
lebih rendah daripada anak pertama.
Hal ini melemahkan pengembangan
sifat-sifat kepemimpinan.
8.
Terganggu oleh perasaan-perasaan diabaikan orang tua
yang selanjutnya mendorong timbulnya
berkembangnya gangguan perilaku.
9.
Mencari persahabatan dengan teman-teman sebaya di luar rumah,
hal ini seringkali mengakibatkan
penyesuaian sosial yang lebih baik
daripada penyesuaian anak pertama.
Anak Bungsu
1.
Cenderung keras dan banyak menuntut
sebagai akibat dari kurang ketatnya
disiplin
dan “dimanjakan” oleh anggota-anggota
keluarga.
2.
Tidak banyak memiliki rasa benci dan rasa aman yang lebih besar
karena tidak pernah disaingi
oleh saudara-saudaranya yang lebih
muda.
3.
Biasanya dilindungi oleh orang tua
dari serangakn fisik atau verbal
kakak-kakaknya
dan hal ini mendorong ketergantungan
dan kurangnya rasa tanggung jawab.
4.
Cenderung tidak berprestasi tinggi
karena kurangnya harapan dan tuntutan
orang tua.
5.
Mengalami hubungan sosial yang baik di luar rumah
dan biasanya populer tetapi jarang
menjadi pemimpin
karena kurangnya kemauan memikul
tanggung jawab.
6.
Cenderung merasa bahagia karena memperoleh perhatian
dan “dimanjakan” anggota-anggta
keluarga
selama awal masa kanak-kanak.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN:
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga,
1980, hlm. 35