Bagi umat katolik, bahkan bagi umat islam, Bunda Maria mendapat tempat
istimewa. Karena mendapat tempat yang istimewa, Bunda Maria mendapat
penghormatan khusus. Gereja katolik mempunyai tradisi mendedikasikan
bulan-bulan tertentu untuk menghormati Bunda Maria. Bulan Oktober dikenal
sebagai Bulan Rosario, dan bulan Mei dikenal sebagai Bulan Maria.
Selain memiliki latar belakang historis, penetapan bulan Mei sebagai Bulan
Maria tak bisa dilepaskan dari situasi Eropa pada umumnya. Bulan Mei sering
dikaitkan dengan permulaan kehidupan, karena pada bulan itu, di negara-negara
yang memiliki empat musim, sedang mengalami musim semi. Ini kemudian dikenakan
kepada Bunda Maria, karena Bunda Maria dikenal juga sebagai Hawa yang Baru; dan
Hawa sendiri berarti Ibu dari semua yang hidup (Kej 3: 20). Karena itu, salah
satu bentuk penghormatan kepada Bunda Maria, umat sering mempersembahkan
kembang indah dan meletakkannya di patung Bunda Maria.
Secara historis devosi mengkhususkan bulan Mei sebagai Bulan Maria diperkenalkan sejak akhir abad XIII. Namun praktek ini baru menjadi popular di kalangan para Jesuit di Roma pada sekitar tahun 1700-an. Dari sini kemudian menyebar ke seluruh Gereja universal.