Selasa, 20 Desember 2022

PENDIDIKAN SEKS BUAT ANAK-ANAK

 

Kekerasan seksual terhadap anak dewasa ini memunculkan pemikiran perlunya pendidikan seks ditanamkan sejak usia dini. Banyak ahli menilai bahwa pendidikan seks yang baik dan benar, sedikitnya dapat mengatasi atau mengurangi kejahatan seks terhadap anak, karena anak sudah memiliki bekal untuk menghadapinya.

Akan tetapi, tuntutan akan pendidikan seks usia dini ini berbenturan dengan kebingungan sebagian kalangan orangtua tentang bagaimana menerapkan pendidikan seks yang tepat itu kepada anaknya. Terlebih lagi, norma dan kebiasaan yang berlaku masih menganggap seks sebagai sesuatu yang tabu.

Karena itulah, psikolog Vera Itabiliana Hadiwijojo berpendapat bahwa langkah pertama untuk penerapan pendidikan seks ini adalah perubahan pola pikir, khususnya para orangtua. Seks tidak lagi dianggap sebagai tabu. Dengan perubahan ini, orangtua akan lebih nyaman menyampaikan segala sesuatu terkait dengan seks, dengan kata yang sederhana dan mudah dipahami anak.

Pendidikan seks untuk anak mempunyai 2 fungsi, yaitu internal dan eksternal. Fungsi internal bertujuan membangun kesadaran anak akan tubuhnya. Pemahaman akan tubuh di sini tidak hanya sebatas organ seksualitas saja, melainkan juga tubuh secara keseluruhan. Anak diajak untuk menjaga, menghargai dan menghormati tubuh mereka sendiri, sebelum menuntut orang lain menghargainya.