Renungan Pesta St.
Yohanes Pengarang Injil
Bac
I 1Yoh 1: 1 – 4; Injil Yoh 20: 2 – 8;
Hari
ini Gereja Semesta bergembira merayakan pesta Santo Yohanes, Rasul dan juga
Penulis Injil. Sebagai bentuk penghormatan kepadanya, bacaan liturgi hari ini
diambil dari tulisannya. Inti tulisan Yohanes adalah soal kebangkitan Yesus
Kristus. Dalam Injil dikisahkan tentang dua orang murid yang pergi ke kubur
untuk menyaksikan warta Maria Magdalena tentang Tuhan yang bangkit. Jika Petrus
hanya sekedar melihat apa yang dilihat mata, murid yang lain, yang diyakini
adalah Yohanes, melihat dengan iman. Karena itu, “ia melihat dan percaya.” (ay.
8).
Peristiwa
Yesus Kristus inilah yang menjadi pokok pewartaan para rasul, termasuk Yohanes.
Karena itu, dalam suratnya yang pertama, yang menjadi bacaan pertama hari ini, Yohanes
kembali menegaskan soal “Firman hidup” (ay. 1). Yohanes menyatakan bahwa
dirinya pernah hidup bersama-sama dengan Yesus, yang adalah firman hidup
tersebut. Di sini Yohanes mau mengatakan bahwa firman hidup itu membawa
keselamatan bagi yang percaya.
Yohanes
mewartakan apa yang pernah dilihat, dirasakan dan dialaminya. Di sini Yohanes
hendak berbagi pengalaman agar orang lain juga dapat mengalami apa yang
dialaminya. Melalui bacaan liturgi hari ini, Allah menghendaki agar kita bisa
mengikuti teladan Santo Yohanes. Ketika kita mengalami kasih Allah, hendaklah
jangan kita nikmati sendirian, melainkan haruslah kita bagikan kepada sesama. Hal
ini senada dengan pesan Yesus, “Beritahukanlah segala sesuatu yang telah
diperbuat Tuhan atasmu, dan bagaimana Ia telah mengasihimu.” (Mrk 5: 19)
by: adrian