SANTA MARIA DARI YESUS TERSALIB, PENGAKU
IMAN
Mariam Bouardy lahir pada 5
Januari 1846 di Abellin, Galilea, Israel. Ia adalah putri dari Giries Bouardy
dan Mariam Shahyn. Keduanya adalah penganut katolik ritus Melkite Yunani. Ketika
berusia dua tahun, Maria kehilangan kedua orangtuanya karena sakit. Ia kemudian
diasuh oleh pamannya, dan berpisah dengan saudaranya, Boulos.
Maria menerima komuni
pertamanya di usia 7 tahun, sebelum kemudian ia dan keluarga pamannya berpindah
ke Alexandria, Mesir. Ketika berusia 13 tahun, sesuai kebiasaan yang ada, Maria
dijodohkan dengan saudara dari bibinya. Maria menolak perjodohan itu, karena
keinginannya untuk menjadi mempelai Kristus. Keinginannya itu membuat pamannya
sangat marah. Maria dijadikan pelayan dengan pekerjaan-pekerjaan yang sangat
berat.
Maria kemudian berteman
dengan seorang pelayan muslim, yang berusaha agar Maria menyangkal imannya. Maria
menolak keinginan temannya dan tetap memegang teguh imannya, sehingga membuat
temannya marah dan menebas leher Maria dan membuangnya. Maria mengalami
mukjizat ketika ia ditolong dan dirawat selama 4 minggu oleh seorang biarawati
berjubah biru yang tidak dapat ia kenali. Menurut pemeriksaan di kemudian hari,
diketahui luka yang dialami Maria seharusnya sudah membunuhnya.
Maria kemudian dibimbing
menuju sebuah gereja dan biarawati itu meninggalkannya. Maria kemudian menyebut
biarawati itu adalah Bunda Maria. Maria kemudian berusaha untuk bertemu dengan
saudaranya, tetapi usahanya tidak berhasil. Ia kemudian bekerja sebagai
pelayan, sampai ia mengikuti majikannya ke Marseille, Perancis. Di sini Maria
berkeinginan untuk menjalani kehidupan religius.
Pada tahun 1865, Maria
bergabung dengan tarekat St. Joseph
Apparation. Selama 2 tahun, Maria menjalani masa postulan, tetapi kemudian
Maria dikeluarkan karena tidak diterima oleh komunitasnya. Kepala novisiatnya,
Muder Veronica, yang sedang menunggu izin dari takhta suci untuk berpindah
kongregasi, kemudian mengajak Maria untuk ikut bersamanya. Maria kemudian
bergabung dengan Ordo Karmel Tak Berkasut di Pau pada Juni 1867. Ia memperoleh
nama baru: Maria dari Yesus Tersalib.