Ada
begitu banyak masalah terkait dengan kesehatan. Mulai dari obat palsu, juga
obat kadaluarsa atau illegal hingga pelayanan Rumah Sakit yang pilih kasih. Untuk
pasien kaya pelayanannya maksimal, sementara pasien miskin pelayanannya ala kadar.
Belum lagi masalah mafia obat, yang membuat harga obat menjadi mahal. Hanya orang
mampu saja yang mendapat akses ke sana. Hal ini memunculkan pernyataan, “Orang
miskin dilarang sakit!”
Cerpen
‘Pasien Kamar 14’ mencoba menangkap
permasalahan seputar dunia kesehatan, khususnya Rumah Sakit. Memang kisah ini
hanyalah fiktif belaka, namun bukan tidak mungkin kejadian ini jamak ditemui
dalam kehidupan kita. Melalui cerpen ini penulis tidak memberikan solusi. Penulis
mengajak pembaca untuk berpikir mengenai masalah tersebut. Jadi, solusinya ada
pada pembaca.
Cerpen
Pasien Kamar 14 ini didedikasikan
kepada para pasien Rumah Sakit. Untuk mengetahui kisahnya, silahkan baca di
sini: Budak Bangka: (C E R P E N) Pasien Kamar 14