MENGHAYATI TRI HARI SUCI PASKAH
Jadi, Tri Hari Suci Paskah
masih termasuk masa prapaskah. Tri Hari Suci Paskah merupakan puncak tahun
liturgi (SC no. 5; Pedoman Tahun Liturgi no. 18). Sekalipun ketiga hari ini
memiliki upacara tersendiri, bukan lantas berarti bahwa ketiganya terpisah satu
sama lain. Perayaan Tri Hari Suci merupakan satu kesatuan perayaan. Karena itu,
agak aneh jika ada umat yang berpikir cukuplah mengikuti perayaan Jumat Agung
saja atau Kamis Putih dan Malam Paskah saja.
Tri Hari Suci Paskah itu
ibarat tripod kamera. Hilang salah
satu kakinya maka tripod itu tak dapat digunakan. Demikian pula dengan Tri Hari
Suci Paskah. Kita tak bisa mengabaikan salah satu dari hari itu. Umat diajak
untuk mengikuti keseluruhan perayaan Tri Hari Suci Paskah, yang dimulai pada
perayaan Kamis Putih hingga puncaknya pada Malam Paskah.
Agar umat sedikit terbantu
dalam menghayati Tri Hari Suci Paskah, berikut ini akan diberikan gambaran
singkat tentang tiap-tiap perayaan itu sehingga umat dapat mengikuti dan
memahaminya.
Kamis
Putih