
Pada hari Rabu Abu (26/02/2020) umat katolik segera
memasuki masa pra-paskah, yang ditandai dengan penerimaan abu. Selama masa
pra-paskah umat menyiapkan diri untuk menyambut paskah, yang merupakan dasar
pertobatannya sebagai orang katolik. Demikian pesan Paus Fransiskus kepada umat
katolik yang akan memasuki masa pra-paskah 2020.
Pra-paskah adalah masa dimana umat katolik
merenungkan dan mengusahakan pertobatan diri untuk menyongsong peristiwa
paskah. Misteri keselamatan dalam perayaan paskah merupakan dasar pertobatan. Paus
Fransiskus secara khusus mengundang umat beriman untuk merangkul misteri paskah
sebagai dasar untuk pertobatan diri.
Dalam pesannya itu, Paus Fransiskus menegaskan bahwa
selama masa pra-paskah ini, umat diundang untuk memusatkan perhatian kepada
Tuhan yang tersalib, dan membiarkan diri kita “diselamatkan berulang kali.”
“Paskah Yesus bukanlah peristiwa masa lalu,
melainkan melalui kuasa Roh Kudus yang selalu hadir memungkinkan kita untuk
melihat dan menyentuh dengan iman daging Kristus bagi mereka yang menderita,”
jelas Paus Fransiskus.