Selain sorga, setiap agama tentulah mempunyai konsep “neraka”. Jika sorga dikaitkan dengan
kebahagiaan, neraka adalah kebalikannya, yaitu penderitaan. Sorga dan neraka
sama-sama memiliki sifat abadi atau kekal. Mereka yang masuk ke dalamnya akan
mengalami kebahagiaan dan penderitaan yang abadi. Baik sorga maupun neraka sama-sama merupakan akhir perjalanan hidup umat manusia. Sorga
dikhususkan untuk orang yang baik, sedangkan neraka untuk orang yang tidak
baik. Kitab suci menjadi pedoman hidup yang menuntun
manusia bisa masuk sorga dan menghindari dari neraka. Seperti apa gambaran neraka
itu?
Di antara begitu banyak kitab suci yang ada, sepertinya
hanya Al-Qur’an yang memberikan gambaran yang detail tentang neraka. Dari “Ayat-ayat Neraka dalam Al-Qur’an” tampak
jelas bahwa ada 257 ayat dari 84 surah Al-Qur’an yang memuat
kata “neraka”,
dimana 236 ayat
terdapat dalam surah Makkiyyah. Banyaknya ayat ini membuatnya masuk kelompok ayat-ayat populer.
Sebelum melihat gambaran neraka, terlebih dahulu harus disadari bahwa Al-Qur’an
merupakan wahyu Allah yang secara langsung disampaikan kepada Muhammad. Apa
yang tertulis di dalam Al-Qur’an diyakini sebagai perkataan Allah sendiri.
Karena itulah, gambaran neraka yang ada dalam Al-Qur’an adalah gambaran yang diberikan
Allah SWT, bukan dibuat-buat oleh manusia..
Sama seperti gambaran sorga yang konkret, Al-Qur’an juga memberikan gambaran tentang neraka yang tak jauh beda. Jauh berbeda dengan agama-agama lain yang memberikan gambaran abstrak atau kurang jelas mengenai neraka. Dalam Al-Qur’an gambaran penderitaan itu dilukiskan sejelas mungkin sehingga siapapun dapat memahaminya. Berikut ini adalah deskripsi neraka yang ada dalam Al-Qur’an.