Senin, 27 Maret 2017

OMK DAN MEDIA SOSIAL

Catatan Awal
Tulisan ini pernah dijadikan materi pertemuan dengan OMK wilayah Koba dan stasi Trubus pada 13 Februari 2017 di Gereja St. Fransiskus Xaverius. Selain itu materi yang sama diberikan juga kepada OMK wilayah Toboali – Rias pada 25 Februari di ruang kelas SD Karya, Toboali. Sedianya materi disajikan dalam bentuk powerpoint.
Gadget, Medsos dan Kaum Muda
Dari data survey pengguna HP/gadget dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 jumlah pengguna HP di Indonesia sebesar 338.948.340, sementara jumlah penduduknya 255 juta. Kesimpulan sederhana yang dapat ditarik adalah jumlah HP jauh lebih banyak dari jumlah penduduk. Setiap warga Indonesia, bahkan yang baru lahir sekalipun, sudah mempunyai HP. Dan jika anak usia balita dan orangtua lansia umur 75 tahun ke atas tidak menggunakan HP, bisa diperkirakan bahwa setiap orang memiliki 2 HP.
Ini menunjukkan betapa HP telah merasuk kehidupan manusia. Seakan manusia tidak bisa lepas dari HP. Inilah yang dikatakan serangan gadget. Sepertinya manusia senang mendapat serangan ini.
Keberadaan gadget semakin menguasai hidup manusia ketika internet masuk dan menjadi pelengkap dari gadget. Internet menjadi jembatan antara gadget dan media sosial. Gadget merupakan pintu masuk ke media sosial. Hal ini membuat dunia menjadi kecil dan ada dalam genggaman tangan manusia. Kapan dan dimana saja orang dapat terhubung dengan siapa saja di belahan bumi ini.
Dari data survei pengguna internet di Indonesia diketahui bahwa pada tahun 2015 ada 132,7 juta orang Indonesia yang menggunakan internet, atau 51,8% dari jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah itu, pengguna terbesar gadget, yang terkoneksi dengan internet, adalah kaum muda (usia antara 13 – 25 tahun). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa dunia kaum muda ada di media sosial. Dari sini muncul fenomena generasi jempol. Generasi jempol ini merujuk pada kemahiran anak-anak muda dalam memainkan jempolnya di gadget. Aktivitas ini bahkan membuat mereka terputus dari situasi sosialnya.
Pada salah satu tulisan di KOMPAS 31 Desember 2016 diungkapkan sebuah survei ketergantungan orang pada gadget. Dikatakan bahwa tiap orang akan mengecek gadget (medsos) sebanyak 85 kali sehari. Jika waktu jaga normal itu 16 jam, maka waktu orang bersama gadget (medsos) adalah 5,3 jam. Artinya, setiap 11 menit orang akan mengecek gadgetnya.
Aneh Tapi Nyata