Aku kaget sekaligus heran dengan kebiasaan baru temanku. Agus namanya.
Sejak masih kuliah dia memang punya hobi yang aneh-aneh. Dan ternyata hobi
anehnya itu berlanjut hingga kini. Sampai ia sudah berkeluarga.
Yah, kemarin ketika aku berkunjung ke rumahnya, aku dibuat kaget dengan
hewan peliharaannya yang menyambut aku. Seekor anak harimau remaja.
“Apa kau nggak takut?” Tanyaku setelah merasa aman di dalam rumah. Aku
melirik ke isterinya, yang juga memiliki perasaan sama sepertiku. Namun,
sebagai isteri, dia hanya bisa diam mengikuti kemauan suami.
“Takut?! Bro, dia itu hewan peliharaan. Tak beda dengan peliharaan
lainnya.” Ujar Agus sambil sedikit tersenyum. “Anggap saja dia itu kucing yang
besar. Lihat saja tongkah polanya. Lucu dan menggemaskan.”
“Sejinak-jinaknya harimau, dia tetap binatang buas. Dan sejahat-jahatnya kucing, dia tetaplah binatang peliharaan.”