Rabu, 12 Maret 2014
Perkembangan Fisik Anak
PERKEMBANGAN FISIK PADA AWAL MASA
KANAK-KANAK
Tinggi
Pertambahan tinggi badan setiap
tahunnya rata-rata tiga inci. Pada usia enam tahun tinggi anak rata-rata 46,6
inci.
Berat
Pertambahan berat badan setiap
tahunnya rata-rata tiga sampai lima pon. Pada usia enam tahun berat anak harus
kurang lebih tujuh kali berat pada waktu lahir. Anak perempuan rata-rata
beratnya 48,5 pon dan anak laki-laki 49 pon.
Perbandingan
Tubuh
Perbandingan tubuh sangat berubah dan
“penampilan bayi” tidak tampak lagi. Wajah tetap kecil tetapi dagu tampak lebih
jelas dan leher lebih memanjang. Gumpalan pada bagian-bagian tubuh
berangsur-angsur berkurang dan tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut
yang rata (tidak buncit), dada yang lebih bidang dan rata, dan bahu lebih luas
dan lebih persegi. Lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan
kaki tumbuh lebih besar.
Postur
Tubuh
Perbedaan dalam postur tubuh untuk
pertama kali tampak jelas dalam awal kanak-kanak. Ada yang posturnya gemuk
lembek atau endomorfik, ada yang kuat
berotot atau mesomorfik dan ada lagi
yang relatif kurus atau ektomorfik.
Tulang
dan Otot
Tingkat pergeseran otot bervariasi
pada bagian-bagian tubuh mengikuti hukum perkembangan arah. Otot menjadi lebih
besar, lebih kuat dan lebih berat, sehingga anak tampak lebih kurus meskipun
beratnya bertambah.
Lemak
Anak-anak yang cenderung bertubuh
endomorfik lebih banyak jaringan lemaknya daripada jaringan otot; yang
cenderung mesomorfik mempunyai jaringan otot yang lebih banyak daripada
jaringan lemak; dan yang bertubuh ektomorfik mempunyai otot-otot yang kecil dan
sedikit jaringan lemak.
Gigi
Selama empat sampai enam bulan
pertama awal masa kanak-kanak, empat gigi bayi yang terakhir – geraham belakang
– muncul. Selama setengah tahun terakhir gigi bayi mulai tanggal digantikan
oleh gigi tetap. Yang mula-mula lepas adalah gigi bayi yang pertama kali tumbuh,
yaitu gigi seri tengah. Bila masa awal kanak-kanak berakhir, pada umumnya bayi
memiliki satu atau dua gigi tetap di depan dan beberapa celah di mana gigi
tetap akan muncul.
sumber: Elizabeth
B. Hurlock, PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5).
Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 110
Orang Kudus 12 Maret: St. Theofanus
SANTO THEOFANUS, BIARAWAN & SEJARAHWAN
Theofanus lahir di Konstantinopel (sekarang: Istambul, Turki)
kira-kira pada tahun 758. Namanya dikenal luas karena perlawanannya yang gigih
terhadap bidaah Ikonoklasme dan karena bukunya “Chronographia" yang
menguraikan secara singkat sejarah dunia pada tahun 284 sampai tahun 813.
Setelah kematian ayahnya, Theofanus dikirim ke Konstantinopel. Di sana ia dipaksa menikahi seorang gadis. Ketika itu ia baru berusia 12 tahun. Perkawinan ini tidak berlangsung lama. Ia bercerai dengan isterinya pada tahun 780, karena ia bercita-cita menjadi seorang biarawan. Dalam hidupnya sebagai biarawan, Theofanus dikenal sebagai seseorang yang rajin berdoa, berpuasa dan bertapa. Ia kemudian mendirikan sebuah biara pertapaan di gunung Sigrino, dekat Cyzicus, Asia Kecil dan sekaligus menjadi pemimpin biara itu.
Pada tahun 787, ia menghadiri Konsili Nicea kedua yang menegaskan kebenaran penghormatan kepada gambar-gambar Kudus. Penegasan Konsili Nicea kedua ditentang oleh Leo V, Kaisar Byzantium. Leo melancarkan kampanye perlawanan terhadap ajaran konsili yang membenarkan penghormatan pada gambar-gambar Kudus dan patung-patung. Untuk maksud itu ia berusaha memperoleh dukungan dari Theofanus. Tetapi Theofanus dengan tegas menolaknya. Akibatnya, Theofanus ditangkap dan dipenjarakan selama dua tahun lamanya; lalu dibuang ke Samothrase. Di sana Theofanus meninggal dunia pada tahun 817.
Renungan Hari Rabu Prapaskah I - A
Renungan
Hari Rabu Prapaskah I, Thn A/I
Bac
I : Yun 3: 1 – 10; Injil : Luk 11: 29 – 32
Bacaan pertama mengisahkan tentang Nabi Yunus. Allah meminta Yunus
untuk pergi ke kota Niniwe dan memperingatkan seluruh warga kota itu akan murka
Allah jika mereka tidak bertobat. “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggang-balikkan.” (ay. 4). Apa yang disampaikan oleh Yunus ini benar-benar
diindahkan oleh orang-orang Niniwe. Maka, terjadilah pertobatan. Tidak tanggung-tanggung,
pertobatan itu dimulai dari pucuk pimpinan, yaitu raja, yang langsung
memerintahkan pertobatan kepada semua manusia, bahkan ternak. Tobat yang
dilakukan oleh warga kota Niniwe ini membuahkan belas kasihan Allah.
Apa yang dilakukan oleh Yunus, ini menjadi inspirasi Yesus dalam
pengajaran-Nya. Ketika orang-orang meminta sebuah tanda agar mau dan bisa
bertobat, Yesus hanya memberikan tanda Nabi Yunus. Yang dimaksud Yesus adalah,
kehadiran Yunus dengan peringatannya membuahkan pertobatan bagi orang-orang
Niniwe. Hal yang sama juga diharapkan dengan orang Israel waktu itu dengan
kehadiran Yesus. Umat tak perlu lagi tanda-tanda yang lain. Harapan Yesus
adalah melalui kehadiran-Nya, umat bertobat sehingga mendatangkan belas kasihan
Allah. Karena, Yesus “lebih dari pada Yunus!” (ay. 32).
Tak sedikit orang berharap melihat mujizat besar baru ia mau
bertobat atau beriman. Inilah sikap orang Israel (angkatan yang jahat) yang
dikritik Yesus. Tuhan, melalui sabda-Nya hari ini, menghendaki agar kita
senantiasa memiliki kesadaran untuk bertobat tanpa harus didahului dengan
sebuah tanda mujizat. Pesan Tuhan ini menjadi relevan buat kita di masa
prapaskah ini. Masa prapaskah merupakan masa tobat. Oleh karena itulah,
hendaknya jadikan masa ini benar-benar sebagai masa pertobatan dengan
menghasilkan buah-buah pertobatan.
by: adrian
Langganan:
Postingan (Atom)