SEBAB-SEBAB UMUM PERUBAHAN DALAM HUBUNGAN
KELUARGA SELAMA MASA BAYI
Konsep Anak Impian
Kalau bayi memenuhi pengertian anak
impian dari orang tua dan saudara-saudaranya dalam hal penampilan dan perilaku,
maka hubungan keluarga akan semakin baik. Kalau tidak hubungan itu akan merosot.
Tingkat
Ketergantungan
Kalau ketergantungan total – salah satu
sifat yang sangat menarik pada bayi – berkurang, bayi menjadi lebih sulit dan
menuntut sehingga kurang menarik.
Kekhawatiran
Orang Tua
Orang tua mungkin gelisah akan mampu
tidaknya mereka menjalankan peran sebagai orang tua atau mereka mungkin khawatir
kalau perilaku bayi barunya berbeda dengan anak yang lain. Perasaan ini
dikomunikasikan kepada bayi yang sering bereaksi dengan menjadi marah dan
bersikap negativistik atau dengan terus menerus menangis. Perilaku ini
menjadikan bayi kurang menarik.
Cara
Mendidik Anak
Cara mendidik anak yang lembut maupun
yang keras akan mempengaruhi hubungan orang tua - anak. Hukuman badan
yang hampir selalu menyertai cara mendidik yang keras, sangat merusak hubungan orang
tua – anak.
Ibu
yang Bekerja
Kalau ibu bekerja di luar rumah,
perawatan bayi diserahkan kepada seseorang pada siapa bayi membentuk hubungan
emosional yang kuat. Ibu tidak menyukai hal ini. Kalau tidak
terjadi keterikatan emosi maka bayi cenderung merasa ditelantarkan dan ditolak,
perasaan-perasaan yang mengakibatkan rasa benci dan hubungan orang tua - anak yang tegang.
Ibu
yang Terlampau Sibuk
Ibu yang terlalu banyak pekerjaan,
baik karena besarnya keluarga atau karena membawa pekerjaan dari pelbagai tugas
di luar rumah akan cenderung tegang, gelisah, mudah marah kalau bayinya tidak
berperilaku seperti apa yang diharapkan. Lebih-lebih kalau bayi tengah dalam
aktivitas rutin yang berhubungan dengan aktivitas makan, berpakaian atau
kebersihan (buang air).
Lahirnya
Adik
Kelahiran saudara baru dapat
menyebabkan bayi merasa dikucilkan dan diabaikan, menjadi rewel, banyak
menangis dan cenderung menunjukkan perilaku mundur yang kesemuanya ini
menyusahkan keluarga.
Hubungan
dengan Kakak-kakak
Saudara yang lebih tua mulai
menganggap adiknya (bayi baru lahir) sebagai gangguan karena mereka tidak boleh
rebut ketika adiknya tidur, berkurangnya waktu dan perhatian ibu untuk mereka
dan harus turut membantu merawatnya.
Anggota-anggota
Keluarga Tertentu yang Lebih Disukai
Sebelum ulang tahun yang pertama,
banyak bayi telah menunjukkan adanya anggota keluarga tertentu yang lebih
disukai, biasanya ibu atau kakak perempuan yang membantu merawatnya. Anggota-anggota
keluarga yang lain seringkali tidak menyukai hal ini dan memperlihatkan
perasaan tidak suka ini kepada bayi. Hal ini cenderung memperbesar adanya pilih
kasih dan sebaliknya memperkuat kebencian anggota-anggota keluarga yang lain.
sumber: Elizabeth
B. Hurlock, PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5).
Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 95