Selasa, 19 Agustus 2014

Orang Kudus 19 Agustus: St. Guerikus

BEATO  GUERIKUS, ABBAS
Guerikus lahir pada sekitar tahun 1070 – 1080 di Tournai, Belgia. Informasi masa kanak-kanaknya tidak diketahui dengan jelas. Guerikus diyakini memperoleh pendidikan di sekolah katedral di Tournai antara tahun 1087 – 1092. Melalui temannya, Guerikus mulai mengenal Santo Bernardus Clairvaux.
Pada tahun 1126 Guerikus mengunjungi St. Bernardus. Dari sinilah awal ketertarikannya pada hidup membiara. Guerikus kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Sistersian. Sebagai biarawan, sikap hidup Guerikus mendapat pujian dari St. Bernardus.
Tahun 1138 Guerikus ditunjuk menjadi abbas biara di Igny. Di bawah kepemimpinannya, biara Igny berkembang dalam segala hal. Guerikus meninggal dunia pada 19 Agustus 1157 di Igny, Reims, Perancis. Tidak diketahui dengan pasti kapan Guerikus dibeatifikasi. Namun pada tahun 1889 kultusnya diakui oleh Gereja.
sumber: Santo SantaGereja

Baca juga riwayat orang kudus 19 Agustus
St. Yohanes Eudes

Renungan Hari Selasa Biasa XX - Thn II

Renungan Hari Selasa Biasa XX, Thn A/II
Bac I    Yeh 28: 1 – 10; Injil              Mat 19: 23 – 30;

Kitab Nabi Yehezkiel, yang menjadi bacaan pertama, berisi pesan Allah kepada Raja Tirus yang disampaikan oleh Yehezkiel. Di sini terlihat jelas bahwa Raja Tirus jatuh ke dalam kesombongan. Salah satu faktor penyebab yang membuat sang raja sombong adalah kekayaan yang berlimpah. Kesombongan membuat dirinya lebih mengandalkan kemampuannya sendiri, malahan dia menganggap dirinya sebagai Allah. Sikap sombong ini akhirnya mendapat hukuman dari Allah. Ia akan direndahkan, atau seperti yang ditulis Yehezkiel, diturunkan ke lobang kubur. Ini merupakan perendahan yang paling rendah.

Apa yang disampaikan Allah dalam bacaan pertama, kembali ditegaskan Tuhan Yesus dalam Injil. Melanjutkan kisah Injil kemarin, hari ini Injil menceritakan Tuhan Yesus yang menjelaskan perihal kekayaan, berkaitan dengan sikap orang kaya yang kecewa atas jawaban Yesus. Setelah orang kaya itu pergi, kepada para murid-Nya Yesus berkata bahwa sangat sulit orang kaya masuk ke dalam kerajaan sorga. Bukan kekayaan itu yang menghalangi orang untuk masuk, melainkan sikap terikat dan bergantung padanya dan juga kesombongan karena kekayaan. Seperti Raja Tirus, kekayaan dapat membuat orang sombong dan meremehkan orang lain bahkan Tuhan sendiri.

Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang kekayaan. Bukan kekayaan itu yang dipersoalkan, melainkan sikap terhadap kekayaan. Karena sering kali terjadi kekayaan membuat orang lupa akan segala-galanya karena sibuk dengan kepentingan sendiri. Kekayaan juga membuat orang merasa dirinya paling hebat dan berkuasa. Sikap-sikap seperti inilah yang hendak dikecam Tuhan melalui sabda-Nya. Tuhan menghendaki supaya kita tidak jatuh kepada kesombongan diri akibat kekayaan yang kita miliki. Tuhan mempersilahkan kita mempunyai harta kekayaan, namun hendaklah kita tidak terikat padanya dan menjadi budak kekayaan sehingga lupa akan Tuhan.

by: adrian