Dari etimologinya, kata “agama” memiliki beberapa arti. Ada yang mengatakan
bahwa kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta, dari kata A yang
berarti tidak dan GAMA yang berarti kacau. Secara
sederhana agama dipahami tidak kacau; dan ini mengarah pada tradisi. Biasanya
tradisi ini mengacu pada relasi manusia dengan Sang Pencipta, sesamanya dan
juga alam. Jika agama ini dipelihara maka terciptalah harmoni.
Istilah lain yang sering dipakai untuk pengertian agama adalah RELIGI.
Istilah ini berasal dari Bahasa Latin “religio”, yang diambil dari akar kata RE
yang berarti kembali, dan LIGARE yang berarti mengikat.
Jadi, religi berarti mengikat kembali; karena istilah ini biasa digunakan dalam
hubungan antara manusia dengan Tuhan, maka istilah religi dipahami mengikat
kembali relasi dengan Tuhan.
Apapun pengertiannya, istilah agama ini biasanya dikaitkan dengan Tuhan. Karena itu, orang sering mendefinisikan agama sebagai penghambaan manusia kepada Tuhannya. Relasi manusia dengan Tuhan adalah relasi hamba – tuan. Dan untuk mengatur relasi itu, muncullah agama.