Jumat, 28 Mei 2021

MELIHAT SOAL PENGHARAMAN BABI


 

Dalam agama islam babi itu adalah binatang yang haram. Itu sudah keputusan final. Umat islam biasanya menerima begitu saja, tanpa pernah ada niat untuk mencoba memahami fatwa haram tersebut. Di sisi lain tak sedikit juga umat islam yang mengkonsumsi daging babi, sekalipun tahu bahwa itu haram.

Hal inilah yang sedikit membuat kebingungan di kalangan umat non muslim. Meski tahu haram, kenapa tetap dimakan? Ada banyak bentuk rasionalisasi yang ditampilkan. Ada yang mengatakan, “asal tidak muntah, maka tidak haram; alias tak berdosa”. Ada juga yang bilang, “asal dimasak pake ajinomoto, pasti halal; karena ajinomoto 100% halal”. Macam-macam argumentasi dilontarkan hanya untuk membenarkan tindakannya menikmati daging babi.

Bagaimana sebenarnya pendalilan atas pengharaman babi dalam agama islam itu?

DALIL HARAM BABI

Satu pertanyaan mendasar adalah mengapa babi diharamkan dalam ajaran islam. Kalau pertanyaan ini diajukan kepada umat islam, tentulah mereka akan menjawab bahwa Al-Qur’an sudah melarangnya. Sebagaimana yang diketahui, Al-Qur’an adalah Kitab Suci orang islam, yang di dalamnya berisi perintah-perintah Allah. Karena itu, pelarangan atau pengharaman babi merupakan perintah langsung dari Allah.

Kami mencoba mencari surah-surah apa saja yang memuat perintah Allah yang mengharamkan babi itu. Dan kami akhirnya menemukan ada empat surah. Keempat surah itu adalah:

a)   QS Al-Baqarah 173 : “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu daging babi.”

b)   QS Al-Ma’idah 3 : “Diharamkan bagimu (memakan) daging babi.”

c)   QS Al-An’am 145 : “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor (najis)”

d)   QS An-Nahl 115 : “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan)daging babi.”

Kamis, 27 Mei 2021

INSPIRASI TENTANG RASA HORMAT


 

Ini bukan kisah nyata, melainkan hanyalah sebuah cerita rekayasa. Akan tetapi, cerita ini jamak ditemui dalam kehidupan nyata. Karena itu, jika ada kesamaan ide ataupun cerita dalam kehidupan nyata, itu hanyalah kebetulan semata. Begini kisahnya.

Suatu hari ada seorang pastor dari luar keuskupan datang ke sebuah paroki. Dia hendak berlibur ke rumah saudaranya. Sesuai kode etik, dia harus memberitahu keberadaannya kepada pastor paroki setempat.

Pagi hari dia datang ke pastoran. Tujuannya, menghadap pastor paroki dan melaporkan bahwa dia berada dalam teritorial paroki tersebut. Di ruang sekretariat ia disambut biasa-biasa saja oleh petugas sekretaris.

Pastor         : Selamat pagi!

Sekretaris    : Selamat pagi! Ada yang bisa kami bantu?

Sekretaris itu bertanya sambil mata tetap di layar komputer, sementara jemarinya menari-nari di antara tuts-tuts keyboard. Terlihat kalau sekretaris itu sedang sibuk.

Pastor         : Saya mau ketemu pastor paroki. Pastor parokinya ada?

Sekretaris    : Sudah buat janji? (mata masih menatap layar komputer)

Pastor         : Belum. Saya tak punya nomornya.

Rabu, 26 Mei 2021

PROBLEMATIKA TELEVISI


 

Membaca tulisan-tulisan tentang seruan untuk mematikan televisi, kita dapat menyimpulkan bahwa televisi itu tidak baik bagi kehidupan kita. Televisi yang seharusnya menjadi media informasi dan edukasi, selain hiburan, justru menjadi “candu” yang merusak moral kepribadian kita. Tulisan-tulisan tersebut benar-benar mau menyatakan bahwa televisi itu berbahaya. Oleh karena itulah mereka berseru: ”Matikan televisimu sekarang juga!!!”

Benarkah televisi itu jahat dan tidak baik? Berbahayakah ia untuk kehidupan kita? Bila kita menyimak tulisan-tulisan itu, kita akan berani mengambil satu kesimpulan tegas bahwa televisi memang berbahaya. Data dan fakta sudah ada dan terbukti serta teruji. Jadi, kita mau apa lagi? Di beberapa daerah malah ada yang berani memasang spanduk larangan menonton sinetron dan juga tv.

Mau mematikan tv? Beranikah kita?

Buah Simalangkama

Mematikan televisi bukanlah pekerjaan mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi bila televisi itu benar-benar sudah merasuk ke dalam kehidupan kita dan menjadi kebutuhan primer bagi kita. Sungguh, jaman sekarang ini televisi tak bisa dilepaskan dari kehidupan kebanyakan manusia. Karena itu, wajar saja bila tugas itu sangat berat. Kita ibarat memakan buah simalangkama

Akan tetapi, ada satu pertanyaan masih mengusik pikiran saya: apakah televisi benar-benar jahat dan buruk?

Senin, 24 Mei 2021

CATATAN KECIL BUKU "SEJARAH TERORISME: JALAN PANJANG MENUJU 11/9"


 

Sungguh sangat menarik menarik buku “SEJARAH TEROR: Jalan Panjang Menuju 11/9” yang ditulis Lawrence Wright  dengan mewawancarai langsung pelaku-pelaku sejarah tersebut, baik dari pihak teroris, Arab maupun Amerika. Ada lebih dari 500 narasumber yang diwawancarai. Karena itu benar apa yang dikatakan The Wall Street Journal bahwa buku ini “Didasari riset yang mendalam...”.

Membaca buku ini, kita akan dicengangkan betapa ajaran islam dijadikan dasar tindak terorisme. Di banyak halaman buku ini diungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan berdasarkan ajaran Al-Qur’an. Lawrence Wright menulis bahwa para tokoh sentral teroris ini adalah juga orang yang teguh berpegang pada agamanya. Mereka mengaku sebagai islami, karena menerapkan ajaran islam. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Osama bin Laden merupakan prototipe Muhammad. Karena itulah, menjadi pertanyaan kita: bagaimana bisa seseorang yang religius sekaligus juga teroris. Tapi itulah yang terjadi.

Dengan dasar Al-Qur’an itulah, para teroris ini bukan saja menebarkan ketakutan, melainkan juga permusuhan kepada Barat (termasuk Amerika). Padahal Amerika tak pernah menganggap islam sebagai musuh. Buktinya ketika al-Qaeda sudah merencanakan aksinya menyerang Amerika, pihak Amerika sama sekali tidak punya pikiran jahat terhadap mereka. Amerika tidak menganggap al-Qaeda sebagai musuh, kecuali pasca 11 September.

Selain Amerika, ada dua lagi sasaran kebencian kaum muslim, yaitu kristen dan Yahudi. Sebenarnya sasarannya hanya dua, yaitu Yahudi dan kristen. Barat/Amerika dimusuhi karena dilihat sebagai pusat kekristenan. Kristen dan Yahudi sebagai sasaran menjadi mendasar karena keduanya terdapat di dalam Al-Qur’an. Selain terdapat dalam Al-Qur’an, kedua sasaran tadi juga masih dikaitkan dengan sejarah Perang Salib. Di sini terlihat jelas bahwa kaum muslim belum bisa berdamai dengan sejarah masa lalu.

Islam Agama Damai?

Selama ini umat islam selalu mengklaim bahwa agama islam adalah agama damai. Terkenal dengan istilahnya rahmatan lil alamin, agama membawa rahmat dan damai. Akan tetapi, membaca buku ini dan ditunjang beberapa fakta-fakta yang ada sudah sepantasnya klaim tersebut perlu dipertanyakan bahkan harus diragukan.

Jumat, 21 Mei 2021

TINJAUAN LINGUISTIK ATAS AYAT-AYAT TAUHID


 

Ayat-ayat tauhid ini tersebar dalam kedua kelompok surah Al-Qur’an. Berdasarkan tangkapan mata manusiawi ada sekitar 35 surah yang memuat ayat-ayat tauhid, sebagaimana yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Kelompok Surah

Surah dan Ayat

Surah Makkiyyah

QS 1: 5; QS 6: 19, 102, 106, 151; QS 7: 59, 73, 85, 158; QS 11: 2, 14, 50, 61; QS 12: 39, 40; QS 13: 16, 30, 36; QS 14: 52; QS 16: 2, 22, 51, 74, QS 17: 22, 23, 39; QS 18: 110; QS 20: 8, 14, 98; QS 21: 25, 108; QS 23: 23, 32, 116; QS 26: 213; QS 27: 26; QS 28: 70, 88; QS 37: 4; QS 38: 65; QS 39: 6, 66; QS 40: 3, 62, 65, 66; QS 41: 6; QS 42: 11; QS 44: 8; QS 46: 21; QS 51: 51; QS 72: 20; QS 73: 9; QS 112: 1, 4

Surah Madaniyyah

QS 2: 163, 256; QS 3: 2, 6, 18, 62, 64; QS 4: 36; QS 9: 31, 129; QS 22: 34; QS 47: 19; QS 64: 13;

Pada prinsipnya kata tauhid itu dimaknai sebagai “Allah itu Tuhan Yang Maha Esa, tiada tuhan selain Dia, dan hanya kepada-Nya umat menyembah.” Akan tetapi kalimat ini, sebagai satu kesatuan utuh, akan sulit ditemukan dalam Al-Qur’an. Bahkan bisa dipastikan tidak ada. Dalam Al-Qur’an kata “tauhid” terpecah-pecah dalam beberapa kalimat seperti:

Rabu, 19 Mei 2021

INSPIRASI DARI FILM "PRIDE & PREJUDICE"


 

Film “Pride & Prejudice” menampilkan lika-liku perjalanan cinta dua anak manusia: Elizabeth dan Darcy. Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah pesta yang diselenggarakan seorang bangsawan Bingley, yang juga merupakan teman baik Darcy. Ketika melihat Tuan Darcy untuk pertama kali, Elizabeth mempunyai kesan kalau Darcy adalah orang yang angkuh, suka memandang rendah orang lain termasuk Elizabeth, jahat. Intinya, tak ada kebaikan dalam diri Tuan Darcy. Inilah kesan pertama Elizabeth setelah melihat penampilan Darcy. Hal ini membuat Elizabeth tidak suka padanya, walau hati kecilnya berkata lain.

Kesan Elizabeth ini diperkuat dengan pernyataan Wickham yang dikenal Elizabeth saat berbelanja. Wickham, seorang tentara, adalah teman masa kecil Darcy, sehingga ia kenal siapa Darcy. Informasi dari Wickham membuat Elizabeth semakin tidak menyukai Darcy, meski awalnya ada benih cinta di hatinya. Akhirnya Elizabeth lebih memilih Wickham. Namun pilihannya ini menimbulkan kecemburuan dalam diri Darcy.

Elizabeth menyadari kalau sebenarnya Darcy menyukainya. Akan tetapi ia menolak. Elizabeth hanya mau menikah dengan orang yang benar-benar ia cintai. Kesan pertamanya terhadap Darcy membuat cintanya itu sirna. Dan ternyata kesan Elizabeth ini sama juga dengan penilaian saudarinya dan juga kedua orang tuanya. Mereka juga tidak menyukai Darcy karena sombong dan beberapa sifat buruk dari penglihatan awal mereka.

Akan tetapi, berbagai peristiwa yang dilihat Elizabeth berkaitan dengan Darcy, serta pengakuan jujur dari Darcy membuka mata Elizabeth. Ternyata cinta itu tidak buta. Cinta membuka kebutaan. Namun Elizabeth sudah terlanjur memburukkan Darcy. Nasi sudah menjadi bubur. Akankah cinta Elizabeth tertambat di pelabuhan hati Darcy?

Film Pride & Prejudice benar-benar menampilkan kekuatan cinta. Sekalipun tantangan dan halangan melanda, namun kekuatan cinta dapat mengatasinya. Darcy dan Elizabeth bertemu dan hidup dalam cinta.

Film ini sungguh memberi inspirasi hidup pada kita. Ada banyak hal yang diberikan film ini, namun satu hal yang mau disampaikan di sini adalah: janganlah kita menilai seseorang itu hanya dari kesan. Kesan timbul dari apa yang kita lihat di permukaan, bukan di dalam. Elizabeth, setelah masuk “ke dalam” kehidupan Darcy, betapa kesannya selama ini salah.

Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang teman, rekan, sahabat, pacar atau lainnya. Karena itu, janganlah kita membuat penilaian berdasarkan kesan sesaat. Mungkin kita terkesan seseorang itu baik, maka kita menilainya baik dan kita pun suka padanya. Mungkin kita terkesan seseorang itu tidak baik, maka kita mengatakan dia tidak baik dan kita tidak suka padanya. Ketidaksukaan itu diwujudkan dengan menyingkirkannya dari pergaulan atau tidak mau mendengarkan dia. Kita perlu menyadari, bisa saja kesan kita itu salah.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

Senin, 17 Mei 2021

MELIHAT ISI BUKU SEJARAH TEROR


 

Dewasa kini agama islam selalu diidentikkan dengan terorisme. Hal ini bukan saja disebabkan karena pelaku teroris itu beragama islam atau tindakan mereka dilakukan atas nama islam, tetapi juga karena ajaran islam terkandung juga terorisme. Al-Qur’an memuat banyak perintah kepada umat islam untuk menebarkan ketakutan kepada kaum kafir, yang adalah umat non islam. Al-Qur’an tidak hanya sebatas mengkafir-kafirkan umat agama lain, tetapi juga berusaha untuk membinasakan orang kafir. Karena Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam, maka terorisme menjadi pilihan hidup bagi umat islam.

Tentulah banyak umat islam menolak tudingan tersebut. Selain mencap orang yang menuding itu dengan sebutan islamfobia, mereka juga menegaskan bahwa islam adalah agama damai. Istilah yang biasa disampaikan adalah rahmatan lil alamin. Benarkah argumentasi mereka itu?

Sangat menarik kalau kita membaca buku yang ditulis oleh Lawrence Wright dengan berjudul “SEJARAH TEROR: Jalan Panjang Menuju 11/9”. Yang membuat buku ini menarik adalah karena buku ini memiliki keterkaitan erat dengan buku KUDETA MEKKAH meski ditulis oleh dua penulis yang berbeda. Dalam buku KUDETA MEKKAH dikatakan bahwa aksi yang dilakukan Juhaiman menjadi cikal bakal tragedi 11 September (11/9). Karena itu, buku SEJARAH TEROR merupakan kelanjutan dari KUDETA MEKKAH.

Wright menyajikan tulisannya dalam bentuk narasi, sama seperti Yaroslav Trofimov, sehingga enak membacanya. Bahasa yang dipakai pun cukup sederhana bagi pembaca awam sekalipun. Buku, yang edisi Indonesianya ini diterbitkan oleh Penerbit Kanisius, mempunyai 576 halaman dilengkapi beberapa foto-foto dokumentasi.

Meski buku ini terbilang bagus, namun masih terdapat beberapa kekurangan. Pertama, judulnya “Sejarah Teror” agak tendensius, karena seakan-akan hanya islam saja yang memiliki tradisi teror. Kedua, sekalipun dikatakan “Sejarah Teror”, namun tidak terungkap jelas akar terorisme itu. Padahal, salah satu harapan pembaca adalah mengetahui penyebab terorisme. Ketiga, ending ceritanya terkesan tiba-tiba dan cepat. Karena Lawrence Wright menggunakan gaya narasi dalam penulisannya, maka dia menggunakan alur cerita. Nah, kami merasa bahwa akhir cerita buku ini muncul mendadak dan begitu singkat (hlm. 446 – 551).

Apa yang mau dikatakan Lawrence Wright lewat bukunya ini? Sebenarnya ada banyak hal yang hendak disampaikan. Namun kami menampilkan dua catatan besar.

Jumat, 14 Mei 2021

TELAAH ATAS SURAH AL-ANKABUT AYAT 12


 

Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Ikutilah jalan kami, dan kami akan memikul dosa-dosamu,” padahal mereka sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka sendiri. Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. (QS 29: 12)

Al-Qur’an merupakan pusat spiritualitas umat islam. Ia dipercaya sebagai wahyu Allah yang disampaikan langsung kepada nabi Muhammad SAW (570 – 632 M). Kepercayaan ini didasarkan pada perkataan Allah sendiri yang banyak tersebar dalam Al-Qur’an. Karena Allah itu mahabenar, maka perkataan-Nya, yang tertulis di dalam Al-Qur’an adalah juga benar. Hal inilah yang kemudian membuat Al-Qur’an dikenal sebagai kitab kebenaran. Jika ditanya kepada umat islam kenapa begitu, pastilah mereka menjawab karena itulah yang dikatakan Al-Qur’an.

Berangkat dari premis ini, maka kutipan ayat Al-Qur’an di atas haruslah dikatakan berasal dari Allah dan merupakan satu kebenaran. Apa yang tertulis di atas (kecuali yang ada di dalam tanda kurung), semuanya diyakini merupakan kata-kata Allah, yang kemudian ditulis oleh manusia. Seperti itulah kata-kata Allah (sekali lagi minus yang di dalam tanda kurung). Karena surah ini masuk dalam kelompok surah Makkiyyah, maka bisa dipastikan bahwa Allah menyampaikan wahyu ini saat Muhammad ada di Mekkah.

Dalam kutipan di atas, ada dua kelompok orang yang menjadi bahan pembicaraan antara Allah dan Muhammad. Kedua kelompok itu adalah orang yang kafir dan orang yang beriman. Pada umumnya, orang yang beriman ini dipahami sebagai kaum muslim, sedangkan orang yang kafir adalah orang non muslim. Untuk situasi Mekkah saat itu, orang yang kafir adalah orang Arab, orang Kristen, Yahudi, Hindu, dll

Kamis, 13 Mei 2021

PENYEBAB PERUBAHAN RELASI ORANGTUA DAN ANAK


 

Seorang anak adalah juga manusia. Setiap manusia pastilah mengalami perubahan. Sayangnya, sekalipun tahu akan hal ini, tak sedikit orangtua tak menyadarinya. Sering mereka memperlakukan anaknya sebagai seorang anak dalam tubuh seorang remaja. Hal ini disebabkan karena ketika masih kanak-kanak, pembawaan seorang anak adalah menyenangkan. Hal ini dapat diibaratkan dengan matahari. Saat pagi banyak orang senang dengan cahayanya, namun tidak demikian ketika matahari beranjak siang.

Sebagaimana dilansir dari Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 131, ada beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan relasi orangtua dan anak.

Perubahan pada Anak

Kalau bayi yang lembut dan menyenangkan menjadi lebih mandiri dan dapat menolong diri sendiri, ia cenderung terus memberontak, nakal, tegas, menjelajah, menuntut perhatian dan menolak perintah. Bahkan dari segi penampilan ia tidak lagi menarik seperti bayi.

Perubahan Sikap Orangtua

Dengan lebih mandirinya anak, orangtua menganggap bahwa anaknya tidak lagi memerlukan perawatan dan perhatian sebesar sebagaimana ia masih bayi. Tetapi sekalipun ingin menjadi mandiri ia kurang senang bila diperhatikan, karena ia sudah terbiasa diperhatikan sejak masa bayi.

Rabu, 12 Mei 2021

MEMBACA BUKU "TIGA PILAR ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam" (ed. revisi)


 

Tahun lalu kami telah meluncurkan sebuah buku kecil dengan judul “TIGA PILAR AGAMA ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam”. Buku ini hendak menjawab kesalahan atau kekeliruan banyak orang terhadap islam. Dengan membaca buku ini, diharapkan orang bisa memahami seperti apa agama islam itu. Apakah ia diidentikkan dengan agama teroris atau agama rahmatan lil alamin. Memang buku tersebut tidak langsung memberikan jawaban, namun pembaca akan dapat menemukan jawabannya dengan menyimpulkan sendiri.

Dalam perjalanan waktu kurang lebih setahun ini, kami menemukan beberapa ide atau gagasan yang perlu ditambahkan. Gagasan baru itu hendak menguatkan apa yang sudah disampaikan dan menjawab soal 3 pilar islam ini. Karena itu, di tahun 2021 ini kami kembali meluncurkan buku ini dengan edisi revisi. Perevisian langsung terlihat dari judul: “TIGA PILAR ISLAM: Pengantar kepada Pengenalan Agama Islam”. Semoga edisi revisi ini dapat diterima pembaca yang hendak membuka wawasannya tentang islam.

Sama seperti buku sebelumnya, buku ini juga hanya bisa didapat atau dibaca secara online. Silahkan klik di sini. Selamat membaca.

Selasa, 11 Mei 2021

HOSTI JADI TUBUH YESUS, BUKAN SULAP BUKAN SIHIR


 

Setiap hari Minggu bahkan setiap hari, umat Katolik merayakan perayaan ekaristi sebagaimana pernah diminta Yesus kepada para rasul, "Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Aku." Dan dalam perayaan ekaristi itu umat menyambut hosti yang adalah benar-benar tubuh Kristus. Sebelum ekaristi  hosti itu memang hanyalah sebuah roti tak beragi. Namun, setelah diberkati imam dalam Doa Syukur Agung, tepatnya saat konsekrasi, hosti itu menjadi tubuh Kristus. Hanya mata iman yang bisa melihatnya. Persis syair lagu Allah yang Tersamar (Puji Syukur 557): "Allah yang tersamar, Dikau kusembah// Sungguh tersembunyi, roti wujudnya//..."

Berikut ini akan dikisahkan beberapa kisah mukjizat ekaristi. Kami tidak tahu apakah ini dapat menghapus keraguan banyak orang. Bukan maksud kami untuk membuat Anda percaya. Karena soal percaya atau tidak adalah hak Anda. Kami hanya mau berbagi cerita. Berkaitan dengan percaya atau tidak, kami mengikuti apa yang pernah dikatakan Yesus, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh 20: 29).

CASCIA, sekitar tahun 1300

Cascia adalah sebuah kota kecil di pegunungan di lembah Umbrian, Italia. Itulah kota kediaman St. Rita dari Cascia. Jenazah St. Rita yang hingga kini masih utuh dibaringkan di Basilika Utama. Di bawahnya, di Basilika Kecil, disimpan Mukjizat Ekaristi dan jenazah Beato Simone Fidati, seorang imam yang terlibat langsung dalam mukjizat tersebut.

Pada masa terjadinya mukjizat, seorang imam tak lagi memiliki rasa hormat terhadap Ekaristi. Ketika diminta untuk mengantarkan Sakramen Mahakudus kepada seorang petani yang sedang sakit, ia mengambil sekeping Hosti yang telah dikonsekrasikan, menempatkannya dengan sembarangan di antara halaman-halaman buku breviary, lalu berangkat. Ketika ia membuka bukunya, ia mendapati bahwa Hosti telah berubah warna merah darah segar dan darah meresap ke kedua halaman buku di mana Hosti diselipkan.

Imam tersebut kemudian mohon nasehat Beato Simone Fidati, seorang imam yang kudus dan dihormati pada masa itu. Pastor Fidati menerima pengakuan sang imam dan memberinya absolusi. Beato Fidati mengambil kedua halaman dari breviary itu; satu ditempatkannya di tabernakel di Perugia dan satunya lagi ditempatkannya di Cascia. Mukjizat Ekaristi ini diperingati secara istimewa di Cascia setiap tahun pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.

Senin, 10 Mei 2021

CATATAN HUJAN BULAN APRIL

 

Tanggal 10 April saya baru tiba di Ujung Beting. Sebelumnya saya menetap di Dabo. Selama 10 hari pertama bulan April hujan masih sering turun. Setidaknya bergantian dengan cuaca cerah. Bila hari ini hujan, maka besok cerah. Sementara di Ujung Beting, berdasarkan informasi yang kami terima, baru tanggal 10 itulah hujan tidak turun. Jadi, selama 9 hari pertama, hujan selalu turun.

Secara umum, cuaca bulan April ini masih didominasi turunnya hujan. Selama bulan April ini hanya 9 hari saja hujan tidak turun. Curah hujan selama ini terbilang cukup tinggi. Intensitas hujan selalu dari sedang ke lebat, dan dapat dikatakan intensitas lebat justru lebih sering. Demikian halnya dengan frekuensi atau durasi waktunya. Semuanya cenderung ke lama.

Akan tetapi, sekalipun hujan sering turun, saat reda cuaca terasa sangat panas. Baik hujan maupun tidak, udara terasa sangat panas. Memang ada 2 hari, dimana cuaca hari itu sangat sejuk. Hal ini disebabkan hujan turun hampir seharian. Dua hari terakhir bulan April sama sekali tidak hujan, sebagai pengantar memasuki bulan Mei. Benarkah bulan Mei ini hujan akan tidak turun lagi? Kita akan pantau terus perkembangannya. 

SAAT HOSTI MENJADI TUBUH KRISTUS


 

Setiap hari Minggu, umat Katolik senantiasa melakukan apa yang pernah diminta Tuhan Yesus dengan mengadakan perayaan ekaristi. "Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Aku." demikian pinta-Nya. Dan hosti yang dibagikan itu adalah benar-benar tubuh Kristus. Sebelum ekaristi  hosti itu memang hanyalah sebuah roti tak beragi. Namun, setelah diberkati imam dalam Doa Syukur Agung, tepatnya saat konsekrasi, hosti itu menjadi tubuh Kristus. Hanya mata iman yang bisa melihatnya. Persis syair lagu Allah yang Tersamar (Puji Syukur 557): "Allah yang tersamar, Dikau kusembah// Sungguh tersembunyi, roti wujudnya//..."

Berikut ini akan dikisahkan beberapa kisah mukjizat ekaristi. Kami tidak tahu apakah ini dapat menghapus keraguan banyak orang. Bukan maksud kami untuk membuat Anda percaya. Karena soal percaya atau tidak adalah hak Anda. Kami hanya mau berbagi cerita. Berkaitan dengan percaya atau tidak, kami mengikuti apa yang pernah dikatakan Yesus, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh 20: 29).

SANTAREM, tahun 1247

Seorang wanita yang suaminya tidak setia, meminta nasehat dari seorang wanita tenung. Wanita sihir itu berjanji akan mengubah perilaku suaminya jika si wanita membawakan baginya sekeping Hosti yang telah dikonsekrasikan. Ia juga menasehati si wanita untuk berpura-pura sakit agar dapat menerima Komuni Kudus dalam minggu itu dan segera memberikan Hosti kepadanya. Si wanita tahu bahwa hal itu dosa. Ia pergi menerima Komuni, tetapi tidak menyantap Tubuh Kristus.

Ia meninggalkan Misa dan dalam perjalanan menuju tempat wanita tenung, Hosti mulai mengeluarkan darah. Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut menyangka bahwa ia mengalami pendarahan. Rasa takut menguasai dirinya dan ia pulang ke rumah, menempatkan Hosti dalam sebuah peti, membungkusnya dengan saputangan, lalu menutupinya dengan linen yang bersih.

Minggu, 09 Mei 2021

TUBUH YESUS ADALAH MAKANAN - ITULAH EKARISTI


 

Ketika mengajar orang-orang Yahudi Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Roti hidup. Yesus bersabda, "Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (Yoh 6: 51). Kemudian Dia berkata, "Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman." (ay. 55).

Pada perjamuan malam terakhir bersama para rasul-Nya Yesus mengambil roti lalu mengucap berkat dan kemudian memecah-mecahkan roti itu dan membaginya kepada mereka. Saat itu Dia berkata bahwa roti yang dibagikan itu adalah tubuh-Nya, dan Dia meminta para murid-Nya untuk memakannya karena memang itu makanan (bdk. Mat 26: 26; 1 Kor 11: 24). Yesus meminta para murid untuk senantiasa melakukan hal itu sebagai peringatan/kenangan akan diri-Nya.

Sangat menarik kalau dicermati pernyataan di atas, secara khusus kata-kata yang ditebalkan. Sentralnya adalah Yesus. Lalu ada roti, tubuh atau daging dan makan serta makanan. Roti diidentikkan dengan daging atau tubuh dan itu adalah makanan. Karena ia merupakan makanan, maka mau tidak mau harus dimakan. Dan itulah yang terjadi dalam perayaan ekaristi. Umat diundang untuk menyambut tubuh Kristus, yang dikenal dengan hosti.

Namun masih banyak manusia yang menyangsikan bahwa hosti itu adalah benar-benar daging. Kalau dikatakan hosti itu benar-benar makanan: sudah pasti. Tapi kalau dikatakan benar-benar daging: sabar dulu dech apalagi Tubuh Yesus. Demikian pemikiran banyak orang.

Berikut ini akan dikisahkan beberapa kisah mukjizat ekaristi. Kami tidak tahu apakah ini dapat menghapus keraguan banyak orang. Bukan maksud kami untuk membuat Anda percaya. Karena soal percaya atau tidak adalah hak Anda. Kami hanya mau berbagi cerita. Berkaitan dengan percaya atau tidak, kami mengikuti apa yang pernah dikatakan Yesus, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh 20: 29)

Jumat, 07 Mei 2021

TELAAH ATAS AYAT-AYAT PREDESTINASI DALAM AL-QUR’AN


 

Al-Qur’an diyakini umat islam sebagai wahyu Allah yang disampaikan secara langsung kepada nabi Muhammad. Apa yang tertulis di dalamnya merupakan perkataan Allah sendiri. Sekalipun ada umat islam yang percaya bahwa Al-Qur’an turun dalam bentuk satu kitab utuh, namun tetap harus diakui bahwa wahyu Allah itu tidak turun sekaligus, melainkan bertahap selama kurun waktu sekitar 23 tahun. Ada dua tempat turunnya wahyu Allah, yaitu Mekkah dan Madinah. Karena itu, ada dua kelompok surah dalam Al-Qur’an berdasarkan tempat turunnya wahyu Allah.

Kelompok pertama dikenal dengan sebutan surah Makkiyyah. Yang dimaksud dengan surah Makkiyyah adalah wahyu Allah yang turun di Mekkah, saat Muhammad dan pengikutnya belum melakukan hijrah. Wahyu Allah yang tergolong dalam surah makkiyyah turun selama kurang lebih 12 tahun sejak Februari 610 M. Ada 87 surah yang masuk dalam kelompok ini. Kelompok kedua adalah surah Madaniyyah, yaitu wahyu Allah yang turun di Madinah atau setelah Muhammad hijrah. Ada 27 surah yang masuk dalam kelompok surah Madaniyyah ini.

Seperti kitab suci agama lain, Al-Qur’an juga memancarkan wajah Allah SWT. Dari dalamnya mengalir pandangan-pandangan teologi, baik itu tentang Allah sendiri maupun hubungan-Nya dengan umat islam. Salah satunya adalah fatalisme atau biasa dikenal juga dengan istilah predestinasi. Kata dasar fatalisme adalah “fatal”, berasal dari kata fatum (Latin), yang berarti takdir. Fatalisme dimaknai dengan suatu keyakinan yang percaya bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan ini sudah ditakdirkan dan tak bisa mengubahnya. Menurut fatalisme manusia tak berdaya melakukan sesuatu di luar kemampuannya serta tak dapat mempengaruhi masa depannya.

Secara teologis paham fatalisme menekankan kehendak Allah di atas segala-galanya dan mendahului segala-galanya. Manusia tidak bisa menolaknya; manusia hanya pasrah menerima dan mengikuti kehendak Allah itu sekalipun kehendak Allah itu tidak sesuai dengan keinginan manusia. Hal ini mirip dengan konsep predestinasi. Konsep ini lebih religius, karena melibatkan relasi antara Tuhan dan ciptaan-Nya. Predestinasi merupakan doktrin yang menyatakan bahwa semua peristiwa di alam semesta telah ditentukan oleh Allah. Sikap yang lahir dari konsep predestinasi atau fatalisme terlihat pada ungkapan-ungkapan seperti “Itu sudah nasib” atau “Itu kehendak Allah”.

Kamis, 06 Mei 2021

YESUS ROTI HIDUP - EKARISTI


 

Dalam salah satu pengajaran-Nya kepada orang Yahudi Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Roti hidup Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” Hal ini kembali ditegaskan Yesus pada waktu perjamuan malam terakhir bersama para murid-Nya. Pada waktu itu, Yesus mengambil roti lalu mengucap berkat dan kemudian memecah-mecahkab roti itu dan membaginya kepada para murid. Saat itu Dia berkata bahwa roti yang dibagikan itu adalah tubuh-Nya, dan Dia meminta para murid-Nya untuk memakannya karena memang itu makanan (bdk. Mat 26: 26; 1 Kor 11: 24). Yesus meminta para murid untuk senantiasa melakukan hal itu sebagai peringatan/kenangan akan diri-Nya.

Apa yang dilakukan Yesus bersama para murid-Nya di malam perjamuan terakhir adalah sebuah bentuk ekaristi. Oleh karena itu, perjamuan terakhir dikenal sebagai hari berdirinya sakramen ekaristi.

Sangat menarik kalau dicermati pernyataan di atas, secara khusus kata-kata yang ditebalkan. Sentralnya adalah Yesus. Lalu ada roti, tubuh atau daging dan makan serta makanan. Roti diidentikkan dengan daging atau tubuh dan itu adalah makanan. Karena ia merupakan makanan, ya mesti dimakan. Dan itulah yang terjadi dalam perayaan ekaristi. Umat diundang untuk menyambut tubuh Kristus, yang dikenal dengan hosti.

Namun masih banyak manusia yang menyangsikan bahwa hosti itu adalah benar-benar daging. Kalau dikatakan hosti itu benar-benar makanan: sudah pasti. Tapi kalau dikatakan benar-benar daging: sabar dulu dech. Demikian pemikiran banyak orang.

Berikut ini akan dikisahkan beberapa kisah mujizat ekaristi. Kami tidak tahu apakah ini dapat menghapus keraguan banyak orang. Bukan maksud kami untuk membuat Anda percaya. Karena soal percaya atau tidak adalah hak Anda. Kami hanya mau berbagi cerita. Berkaitan dengan percaya atau tidak, kami mengikuti apa yang pernah dikatakan Yesus, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (Yoh 20: 29).

Rabu, 05 Mei 2021

MENGENAL KOMBINASI KARAKTER


 

Manusia adalah makhluk multi-dimensional. Ia terdiri dari aneka dimensi, termasuk di dalamnya adalah karakter. Sulit menemukan manusia hanya dengan karakter tunggal. Karakter manusia sendiri memiliki aneka jenis dan sebutannya, mengikuti aliran ahli psikologinya. Alfred Alder membagi kepribadian manusia berdasarkan 4 tipe, mengikuti alam pemikiran Yunani kuno. Tentang 4 tipe kepribadian itu, silahkan baca di sini.

Dalam kehidupan, 4 tipe kepribadian itu tidaklah berdiri sendiri. Biasa juga terjadi kombinasi. Berikut ini adalah gambaran kombinasi karakter. Apa yang disampaikan di sini masih merupakan gambaran umum saja. Ini pun hanya tiga kombinasi. Masih ada kombinasi lainnya.

KOLERIS – SANGUINIS

Artinya, kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang bicara dan mudah juga jadi pelupa.

KOLERIS – MELANKOLIS

Gaya bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban yang diberikan selalu dikejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin. Terkesan kurang simpatik, namun sebenarnya tidaklah demikian.

PLEGMATIS – MELANKOLIS

Pembawaannya diam, tenang, tetapi ingat semua yang orang katakan, pemikir dan suka menganalisa. Keputusan yang diambil selalu berdasarkan perenungan mendalam dan sudah dipikirkan matang-matang.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

Selasa, 04 Mei 2021

INILAH MANFAAT MAKAN COKLAT


 

Siapa sih yang tak kenal akan coklat? Sebagai manusia modern, tentulah sudah tak asing lagi dengan penganan yang satu ini. Tapi tahu tidak kalau coklat itu awalnya berupa minuman? Ini dikaitkan dengan asal kata coklat itu sendiri yang berasal dari bahasa suku Aztec, dari kata “xocoatl”, yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat menjadi penganan snack yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi, tak sedikit juga orang yang percaya pada mitos bahwa coklat itu tidak baik untuk kesehatan, terlebih jantung dan gigi. Beberapa penelitian terakhir membuktikan bahwa mitos itu tidak benar.

Dengan sering mengkonsumsi coklat, kita akan mendapatkan banyak manfaat. Dan ternyata manfaat coklat tidak hanya untuk kesehatan organ dalam tubuh kita, melainkan juga organ luar seperti kulit. Karena itu, dewasa ini banyak klinik kecantikan menggunakan bahan coklat untuk merawat tubuh, khususnya kulit manusia. Coklat diyakini dapat mencegah proses penuaan pada kulit serta bisa mencerahkan kulit.

Selain itu ada beberapa manfaat lain dari coklat:

1.   Karena mengandung flavanol, yaitu senyawa yang bertindak sebagai antioksidan, coklat dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.

2.   Dalam cokelat terdapat zat theobromine yang bisa mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, yaitu bakteri yang memberikan kontribusi terhadap kerusakan gigi pada rongga mulut.

3.   Coklat diyakini dapat membawa efek tenang dan perasaan senang. Hal ini disebabkan karena di dalam coklat terkandung serotonin yang akan memproduksi enzim endorfin. Enzim ini berperan menciptakan perasaan senang dan bahagia. Jadi, jika lagi stress, makanlah coklat!

Masih banyak lagi manfaat coklat buat kesehatan, misalnya seperti untuk menurunkan tekanan darah, mencegah dan melawan kanker serta meningkatkan libido.

Mengingat begitu banyaknya manfaat coklat buat kesehatan, maka tidak ada salahnya jika kita selalu mengisi hari-hari ini dengan coklat!

diambil dari tulisan 7 tahun lalu