Masalah selalu ada, tak terkecuali juga dalam dunia pastoral. Masalah bukan
untuk dihindari atau dibiarkan waktu yang menyelesaikannya. Masalah bisa memacu
kita untuk berpikir mencari jalan keluar. Untuk mencari problem solving,
kita jangan selalu puas dengan satu cara saja. “Ada banyak jalan menuju
Roma”. Prinsip ini memancing kita untuk terus berkreasi dan berinovasi.
Tanpanya pastoral kita akan stagnan dan mati. Untuk itu ada beberapa hal yang
harus diperhatikan pastor paroki.
Sikap Rendah
Hati dan Mendengar
Seorang pastor paroki harus membangun sikap rendah hati untuk mau
mendengarkan rekan kerja, DPP serta umatnya. Jangan karena sebagai Kepala
Paroki, kita langsung memegang kuasa sehingga mengabaikan pendapat orang lain.
Pastor paroki hendaknya memiliki sikap “keputusanku belum tentu yang terbaik”
sehingga ada spirit untuk mencari tahu yang terbaik. Suasana
kritik mengkritik yang positif serta saling menantang ide perlu digiatkan.
Pastor paroki tak perlu merasa tersaingi bila rekan kerja atau umat
menyampaikan usul saran atau bahkan pandangan kritis. Jangan takut dengan beda
pendapat. Justru perbedaan pendapat itu menunjukkan dinamika kehidupan. Dengan
adanya perbedaan pendapat, kita dapat melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang. Untuk itu ego kita perlu ditanggalkan.
Umat sebagai Sumber Inspirasi