Manusia adalah makhluk yang ber-pribadi. Kepribadian
seseorang terkadang ditentukan olej konsep dirinya, entah itu berasal dari
orang lain atau juga dari dirinya sendiri. Konsep diri ini sudah terbentuk
sejak usia dini. Bagaimana konsep diri pada anak pada akhir masa kanak-kanak? Elizabeth
B. Hurlock, dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5) hlm 173, mengungkapkan
beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri itu.
Kondisi Fisik
Kesehatan yang buruk dan cacat-cacat fisik menghalangi anak untuk bermain
dengan teman-teman dan menyebabkan anak merasa rendah diri dan terbelakang.
Bentuk Tubuh
Anak yang terlalu gemuk atau terlalu kecil menurut usianya tidak mampu
mengikuti teman-temannya sehingga mengakibatkan perasaan rendah diri.
Nama dan Julukan
Nama yang mengakibatkan cemoohan atau yang menggambarkan status kelompok
minoritas dapat mengakibatkan perasaan rendah diri. Julukan yang diambil dari
kelucuan fisik atau sifat kepribadian dapat menimbulkan rendah diri dan dendam.
Status Sosial Ekonomi
Kalau anak merasa bahwa ia memiliki rumah yang lebih baik, pakaian yang lebih bagus dan alat-alat bermain yang lebih baik daripada apa yang dimiliki teman-teman sebayanya, ia akan merasa lebih tinggi. Sebaliknya, kalau anak merasa bahwa status sosial ekonominya lebih rendah daripada teman-teman sebayan, ia cenderung merasa rendah diri.