
Bermula
dari Wuhan di Tiongkok, virus korona (covid-19) mewabah ke hampir seluruh
belahan dunia. dengan sigap WHO menegaskan bahwa virus ini sudah menjadi
pandemi. Karena itu, tidak ada negara yang boleh lengah bahkan menyatakan
dirinya bebas dari bahaya virus ini.
Indonesia
juga tak ketinggalan. Dalam waktu 1 bulan saja sudah ada sekitar 1000 orang
positif virus korona. Melihat daya sebarnya yang begitu cepat dan masif,
pemerintah segera mengambil beberapa kebijakan. Kebijakan itu tidak hanya
sekedar menangani pasien yang terkena virus korona melainkan juga efek dari
wabah virus korona ini, seperti sosial ekonomi.
Berikut
ini ada beberapa dialog seputar virus korona. Dialog-dialog ini ada yang
bersifat imajinatif ada juga yang real. Semuanya mengandung pesan untuk
direnungkan.
***
Untuk
mengurangi penyebaran virus covid-19, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,
mengeluarkan himbauan tegas untuk seluruh warga Jakarta, termasuk untuk anak
sekolah. Maklum, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan kasus korona paling
banyak. Dikatakan bahwa sekolah-sekolah di Jakarta diliburkan. Artinya tidak
ada kegiatan belajar di sekolah. Kegiatan belajar tetap jalan, namun di rumah. Karena
itu, guru akan memberi tugas kepada murid untuk dikerjakan di rumah.