Senin, 02 Desember 2013

Inspirasi Hidup: Doa Permohonan

TIGA PEMUDA & LAMPU AJAIB
Ada tiga orang pemuda yang gemar menjelajah. Suatu saat mereka memasuki sebuah hutan belantara. Mereka menemukan sebuah kotak tua berisi lampu usang. Dan ketika diusap, ternyata lampu tersebut adalah lampu ajaib. Maka keluarlah si Jin sakti yang bisa mengabulkan tiga permintaan. Karena mereka menemukannya bertiga, maka diputuskan bahwa masing-masing berhak membuat satu permintaan.

Pemuda pertama mengawali permintaan ajaib tersebut. “Jin, aku suka dengan minuman keras. Tolong masukkan aku ke dalam sebuah gua dan berikan aku persediaan minuman keras untuk satu tahun. Tutup gua tersebut hingga tidak ada seorang pun yang bisa mengganggu. Dan bukalah ketika setahun sudah berlalu.

“Siap paduka. Permintaanmu adalah perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti

Merasa terinspirasi dengan sahabat pertamanya, pria kedua mengajukan permintaan yang hampir serupa. Hanya saja kesenangannya adalah wanita. “Hai jin, aku minta dimasukkan gua juga. Tapi penuhilah gua tersebut dengan wanita cantik. Tutup guanya dan baru engkau buka setahun berikutnya.

“Siap paduka. Permintaanmu adalah perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti

Tiba giliran pemuda terakhir untuk mengajukan permintaannya. “Jin, aku tidak suka minuman keras dan wanita. Aku suka rokok. Kamu masukin aku ke dalam gua terus kasih persediaan rokok selama setahun deh. Tutup pintunya juga selama setahun. Nanti kamu buka bersamaan dengan dua orang sahabatku tadi.

“Siap paduka. Permintaanmu adalah perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti

Singkat cerita, lewatlah masa penjagaan gua tersebut. Kemudian pintu gua pertama dibuka. Muncul sosok pemuda yang kurus, matanya berkantung. Dia keluar sambil mengucapkan terima kasih kepada jin sakti. Pintu gua kedua dibuka, muncul pria dengan jalan sempoyongan. “Makasih om jin, gue puas bisa ML-an sama banyak wanita. Dan saat membuka pintu ketiga, muncul pemuda tersebut sambil berlari kemudian menjitak kepala jin sakti.

“Aduh, maaf tuanku. Apa ada yang salah dari hamba?”

“Dasar jin goblok!! Kenapa ngasih rokoknya ndak pakai korek api!!”
***
Oleh karena itu kalau punya mimpi, doanya harus jelas. Jangan menggerutu di belakang lantaran Allah memberikan yang berbeda dari maksud kita.

Renungan Hari Senin Adven I - A

Renungan Hari Senin Adven I, Thn A/II
Bac I   : Yes 4: 2 – 6; Injil  : Mat 8: 5 – 11

Sabda Tuhan hari ini mau berbicara soal “Hari Tuhan”. Ada perbedaan gambaran dalam bacaan pertama yang diambil dari Kitab Yesaya dengan Injil. Dalam bacaan pertama Yesaya memberikan gambaran bahwa “hari Tuhan” itu hanya dinikmati oleh “orang-orang Israel yang terluput.” (ay. 2). Mereka ini adalah orang yang tetap setia kepada Allah Israel.

Berbeda dengan Injil. Yesus memberikan gambaran bahwa “hari Tuhan” itu tidak hanya dinikmati oleh orang-orang Israel. Lewat peristiwa penyembuhan hamba seorang perwira di Kapernaun, terungkaplah gambaran bahwa hari Tuhan akan dinikmati oleh orang lain juga. Yesus berkata, “Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.” (ay. 11). Kuncinya ada pada iman.

Sabda Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita bahwa kita pun mempunyai hak untuk menikmati “hari Tuhan” itu. Namun Tuhan menghendaki agar kita tetap setia menunjukkan iman kita akan Tuhan. Sekalipun akan datang tantangan dan cobaan, janganlah iman itu pudar atau bahkan ditinggalkan. Kita harus setia pada iman kita. Kesetiaan itu membuat kita kelak pantas menikmati perjamuan bersama Abraham, Ishak dan Yakub di Sorga.

by: adrian