Seorang gadis remaja sibuk di dapur setelah pulang dari sumur. Ia sedang
mempersiapkan makan malam ketika seorang malaikat Tuhan datang kepadanya.
Kedatangan malaikat itu benar-benar membuat gadis itu ketakutan. Wajahnya pusat
pasi. Ia berdiri kaku bagaikan patung. Namun malaikat itu memintanya untuk
tidak takut.
Beberapa menit kemudian, gadis itu mulai bisa mengendalikan dirinya.
Terlebih lagi ketika malaikat itu mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kasih
karunia di hadapan Allah. Gadis itu pun langsung mengambil posisi duduk untuk
menenangkan dirinya.
Akan tetapi, tiba-tiba dia berdiri tegak di hadapan malaikat itu saat
dinyatakan dirinya hamil. Wajahnya merah padam karena amarah. Dia benar-benar
tersinggung. Dia merasa martabat dan harga dirinya direndahkan dengan
pernyataan malaikat itu.
“Kau pikir aku ini gadis murahan? Mana mungkin aku bisa hamil, karena aku
belum bersuami? Aku sama sekali belum pernah bersentuhan dengan tunanganku.”
Demikian ujarnya.
Demikianlah sepenggal kisah saduran dari peristiwa Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, yang dapat kita baca dalam Lukas 1: 26 – 38. Nama gadis dalam kisah di atas tentulah semua orang sudah bisa menebaknya. Dialah Maria, yang mengandung Tuhan Yesus Kristus. Sedangkan malaikat itu adalah Gabriel.