
Manusia adalah makhluk
sosial. Kesosialannya membuat setiap orang hidup berdampingan dengan orang
lain. Dari akar katanya, sosial berarti teman. Karena itulah, sebagai makhluk
sosial, setiap manusia selalu menjalin pertemanan dengan orang lain.
Akan tetapi tidak semua pertemanan itu sehat. Penulis Kitab Amsal
pernah berkata, “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga
sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.” (Ams 18: 24). Dalam
hubungan pertemanan yang sehat, satu pihak akan mencoba untuk menghormati dan
membantu yang lain. Sementara dalam persahabatan yang tidak sehat, teman
mungkin justru akan bersikap seolah-olah sebagai atasan atau menggertak di
setiap kesempatan.
Teman yang tidak sehat ini suka mengendalikan dan menuntut demi
kepentingan dirinya. Berikut ini beberapa ciri yang akan memberi kita petunjuk
perihal teman kita.
1. Mereka memutuskan apa yang terjadi