Ibu
Penasehat Negara, Yang Terhormat Pemerintah dan Otoritas Sipil, Yang Mulia Para
Uskup Saudaraku, Anggota Terkemuka Korps Diplomatik, Ibu dan Bapak, Hadirin
semuanya:
Saya
bersyukur atas kebaikan hati mengundang saya untuk mengunjungi Myanmar dan saya
berterima kasih, Madam State Counselor,
atas sambutan baik Anda. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang
telah bekerja keras untuk membuat kunjungan ini dilakukan.
Saya
telah datang, terutama untuk berdoa bersama komunitas katolik yang kecil, namun
tetap teguh, untuk menguatkan mereka dalam iman mereka, dan untuk mendorong
mereka dalam usaha mereka untuk berkontribusi demi kebaikan bangsa.
Saya
sangat bersyukur bahwa kunjungan saya dilakukan segera setelah membangun
hubungan diplomatik formal antara Myanmar dan Takhta Suci. Saya ingin melihat
keputusan ini sebagai pertanda komitmen bangsa ini untuk terus melakukan dialog
dan kerja sama yang konstruktif dalam masyarakat Internasional yang lebih
besar, walaupun mereka berusaha memperbaharui struktur masyarakat sipil.
Saya
juga ingin kunjungan saya untuk merangkul seluruh penduduk Myanmar dan
memberikan dorongan kepada semua orang yang sedang bekerja untuk membangun tatanan
sosial yang adil, rekonsiliatif dan inklusif.