
Orang
bijak bilang, buku adalah gudang ilmu. Dapatlah dikatakan, siapa yang mempunyai
buku, dia memiliki gudang ilmu. Ilmu pengetahuan itu ada di dalam gudang. Orang
yang hendak mengambil ilmu itu harus terlebih dahulu membuka gudangnya. Dikaitkan
dengan buku, membuka gudang berarti membaca.
Dengan membaca buku, maka ilmu yang ada di dalamnya dapat diketahui. Semakin banyak
buku dibaca, semakin banyak pula ilmu diketahui.
Mengingat
pentingnya membaca bagi kehidupan manusia, maka alangkah baiknya menanamkan
kebiasaan membaca buku sejak usia dini. Membaca merupakan kemampuan dasar yang
harus dimiliki seorang anak. Ketika anak sudah mulai mengenal huruf dan
membaca, sangatlah baik jika kepadanya diberikan buku.
Akan
tetapi, membaca di sini bukanlah sekedar menghasilkan bunyi-bunyian dari
sekumpulan huruf-huruf yang membentuk kata dan kalimat. Anak harus dapat memahami
apa yang dibacanya. Untuk itu, anak juga perlu mengerti setiap kata yang
dibacanya. Inilah yang dinamakan literasi.
Jika tanpa pengertian dan pemahaman, itu ibarat masuk ke dalam gudang yang
gelap gulita. Kita sama sekali tidak tahu apa saja yang ada di dalam gudang
itu; lebih parah lagi kita tak tahu benda apa yang ada di depan kita. Literasi merupakan
penerang “gudang ilmu”.