Pada
umumnya rokok selalu diidentikkan dengan dunia kaum pria. Karena itu tak heran
bila iklan-iklan rokok selalu menampilkan aktor pria. Akan tetapi, dewasa ini
sudah tak asing lagi melihat kaum hawa merokok. Bukan hanya wanita muda saja,
tetapi juga ibu-ibu, bahkan ada yang mengenakan jilbab.
Tentulah
ada kenikmatan tersendiri dengan merokok. Namun tetap saja rokok selalu
mengandung resiko bagi kesehatan. Karena itulah, pada bungkus rokok selalu ada
peringatan akan bahaya rokok bagi kesehatan. Kebiasaan merokok bagi perempuan
yang sedang hamil berpotensi terhadap perilaku anak di kemudian hari. Ibu hamil
yang merokok akan membuat anaknya menjadi nakal.
Hal ini
diungkapkan dalam penelitian Univercity of Leicester. Gordon Harold, sebagai
ketua peneliti, mengatakan bahwa bukti keterkaitan ibu merokok dan anak nakal
menunjukkan bahwa merokok yang dilakukan ibu berhubungan dengan perkembangan
anak setelah lahir.
Penelitian
tentang kebiasaan merokok dan hubungan perilaku pada anak sudah pernah
dilakukan. Namun penelitian tersebut masih belum memperhitungkan faktor lain,
seperti genetik, pola asuh atau perilaku orangtua kepada anaknya.
Penelitian
terbaru ini berdasarkan data dari 3 penelitian di Selandia Baru, Inggris dan
Amerika Serikat. Para peneliti mengamati kebiasaan merokok wanita saat hamil
dan perilaku anak di sekolah saat berusia 4 – 10 tahun. Beberapa faktor lain
juga diamati, seperti cara membesarkan anak, genetis dan apakah anak dibesarkan
oleh ibu asuh atau ibu kandung.
Peneliti
menetapkan batas skor masalah perilaku anak sebesar 100 poin. Semakin tinggi
angka tersebut berarti semakin tinggi perilaku bermasalah pada anak. Hasilnya,
anak yang dibesarkan oleh ibu kandung dan tidak merokok saat hamil mempunyai
skor 99. Sedangkan anak yang dibesarkan ibu yang merokok saat hamil memiliki
skor lebih tinggi, yaitu 104.
Gordon
Harold menjelaskan perilaku anak bisa dipengaruhi dua hal, yaitu masih dalam
kandungan dan saat sudah lahir serta berkembang. Anak yang lahir dari ibu yang
merokok kemungkin mengalami kelainan dalam perkembangan otak. Kalainan itulah
yang berpengaruh pada perilaku anak di kemudian hari.
diolah kembali dari tulisan 7 tahun lalu