Poligami adalah suatu model perkawinan
yang membolehkan orang memiliki banyak pasangan hidup. Ada dua jenis poligami,
yaitu poligini, seorang pria dapat
menikahi lebih dari satu wanita; dan poliandri,
seorang wanita bisa menikahi lebih dari satu pria. Islam merupakan salah
satu agama yang membolehkan umatnya untuk berpoligami. Dasar poligami dalam
islam adalah teladan Nabi Muhammad. Al-Qur’an telah mengatakan bahwa Muhammad
adalah teladan tingkah laku yang sempurna (QS 33: 21). Karena menjadi teladan,
maka umat islam wajib mengikutinya, termasuk poligami.
Menjadi persoalan, kenapa umat islam tidak
boleh memiliki istri sebanyak sang nabi? Al-Qur’an sudah membatasi bahwa
seorang muslim hanya boleh memiliki 4 orang istri (QS 4: 3). Lebih ironis lagi,
kenapa islam mengizinkan poligini (suami bisa menikah dengan banyak wanita) sedangkan
poliandri (istri bisa menikah dengan banyak pria) diharamkan atau tidak diperkenankan?
Informasi mengenai jumlah wanita yang
dinikahi Muhammad memang tidak seragam. Data dari buku tulisan Tabari (vol. ix,
hlm. 120 – 141) menyebutkan total semua istri Muhammad adalah 21 orang; ini tidak
terhitung gundik atau selirnya. Ada yang usianya masih sangat belia (9 tahun),
daun muda (17 – 20 tahun), dan ada juga yang sudah matang (30 tahun). Memang
tidak semuanya hidup sepanjang hidup Muhammad. Ada yang sudah meninggal
(Khadijah dan Sana), dan ada yang sudah diceraikan (Al-Shama, Ghaziyyah, Asma,
Al-Aliyaah dan Layla). Tentang data-data para istri Muhammad dapat dibaca di
“Mengenal Istri-istri Sang Insan Kamil”
Sangat menarik kalau diperhatian
perjalanan sejarah perkawinan Muhammad. Selama kurang lebih 24 tahun Muhammad
hidup hanya dengan satu istri saja, yaitu Khadijah. Bisa dikatakan bahwa pada waktu
itu Muhammad menganut paham monogami. Namun, setelah Khadijah meninggal, seakan
keran nafsu yang selama hidup bersama dengan Khadijah ditutup, menjadi
terbuka. Terhitung dari tahun 619 (tahun kematian Khadijah) hingga 632 (tahun
kematian Muhammad), Muhammad menikah sebanyak 20 kali; dan selama kurang lebih
10 tahun Muhammad hidup bersama 14 istri.
Apa yang mendasari Muhammad hidup dengan
banyak istri? Umat islam, karena sudah memandang Muhammad sebagai teladan yang
sempurna, tentulah akan mengatakan bahwa Muhammad memiliki tujuan mulia dengan
berpoligami. Ada yang mengatakan bahwa ia mau melindungi para wanita yang
berstatus janda, karena suami mereka mati di medan perang. Ada juga perkawinan
politik, menyatukan suku atau kelompok. Poligami Muhammad juga bermaksud untuk
mengangkat derajat kaum wanita.