Paroki secara sederhana dapat dimengerti sebagai lembaga yang menangani
kegiatan atau pelayanan pastoral. Dalam penanganan karya-karya pastoral yang
ada di paroki, uang memegang peranan penting, meski uang bukanlah
segala-galanya. Dengan kata lain, uang sebagai sarana penunjang kegiatan
pastoral di paroki.
Uang, yang ada di paroki, dipergunakan untuk kepentingan pastoral. Jika
uang itu dipakai sebagaimana mestinya, maka pelayanan pastoral bisa berjalan
optimal. Akan tetapi, jika uang itu disalah-gunakan, maka pelayanan pastoral
menjadi terbengkelai. Dan korban utamanya adalah umat. Oleh karena itu, uang
paroki harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara pengelolaan
keuangan paroki adalah penerapan sistem transparansi.
Tulisan berikut akan mencoba memaparkan pengelolaan keuangan paroki
berbasis transparansi. Zaman sekarang transparansi keuangan paroki sudah harus
menjadi kewajiban. Paus Fransiskus, pada tahun 2010 membuat gebrakan di Vatikan
dengan “memaksa” lembaga keuangan Vatikan untuk transparan dalam keuangannya.
Sebelum melihat soal manajemen keuangan paroki, terlebih dahulu akan
dipaparkan sumber uang dan personal keuangan paroki.
Sumber Uang Paroki