Sabtu, 02 Mei 2015

Orang Kudus 2 Mei: St. Boris

SANTO BORIS, RAJA & PENGAKU IMAN
Tidak terlalu banyak data yang diperoleh mengenai orang kudus ini. Yang pasti dia hidup dalam abad VIII. Boris adalah raja pertama Bulgaria yang menganut agama Kristen dan giat menyebarkan Injil. Sembilan tahun sebelum kematiannya, ia turun takhta dan menjadi biarawan. Boris dihormati sebagai orang kudus nasional Bulgaria. Ia meninggal dunia pada tahun 709.
sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 2 Mei:

Renungan Hari Sabtu Paskah IV - B

Renungan Hari Sabtu Paskah IV, Thn B/I
Bac I  Kis 13: 44 – 52; Injil                      Yoh 14: 7 – 14;

Dalam Injil hari ini Filipus meminta Tuhan Yesus untuk menunjukkan Bapa kepadanya dan juga rekan-rekannya yang lain. Filipus berpikir bahwa Bapa merupakan sosok terpisah dari Yesus, padahal Tuhan Yesus dan Bapa adalah satu. Tuhan Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Yesus. Karena itulah Tuhan Yesus berkata, “Barangsiapa melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (ay. 9). Di sini Yohanes, dalam Injilnya, mau menegaskan akan keallahan Yesus; secara tidak langsung terlihat dua dimensi dari Allah, yaitu Bapa dan (Putera) Yesus.

Dalam bacaan pertama ditampilkan dua reaksi atas pewartaan Paulus dan Barnabas. Ada yang iri hati sehingga menghujat dan membantah apa yang diwartakan Paulus (ay. 45). Orang-orang inilah yang kemudian menghasut orang lain untuk menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas serta mengusir mereka (ay. 50). Akan tetapi, orang-orang yang tidak mengenal Allah menerima pewartaan Paulus dengan sukacita. Mereka menjadi percaya kepada Allah, berbahagia dan memuliakan Allah (ay. 48). Yang menarik adalah bahwa sukacita para murid dikatakan ada dalam Roh Kudus. Hal ini mengingatkan kita akan pesan Yesus bahwa Roh Kudus akan menyertai mereka hingga akhir zaman. Dan Roh Kudus itu adalah Allah.

Melalui bacaan-bacaan liturgi hari ini, kita dapat mengetahui tiga dimensi dari Allah. Dalam Injil ada Bapa dan Yesus, yang dikenal sebagai Putera; dan dalam bacaan pertama ada Roh Kudus. Meski berbeda dalam nama, namun ketiganya adalah satu. Itulah Allah Tritunggal. Tampak bahwa Allah, baik Putera maupun Roh Kudus, senantiasa berkarya dalam kehidupan manusia. Di sini Tuhan hendak menyadarkan kita bahwa iman kita bukan dalam keterpecahan, melainkan dalam kesatuan, sebagaimana pesan Tuhan Yesus kepada Filipus.


by: adrian