Dewasa ini, melihat anak kecil memegang HP bukanlah suatu hal yang aneh.
Bukan cuma anak SD saja, melainkan juga anak TK pun sudah terbiasa memengang
dan mengutak-atik HP. Malah ada anak yang mempunyai HP jauh lebih canggih dari
orangtuanya. Memang awalnya orangtua memberikan HP kepada anaknya agar mudah
berkomunikasi dan memudahkan orangtua “mengontrol” anaknya.
Namun sayang orangtua tidak memperhatikan efek lanjut dengan adanya HP itu.
Dengan HP itulah anak bisa melakukan apa saja yang dia sukai tanpa kontrol dari
orangtua. Salah satunya adalah mengakses facebook.
Apakah facebook itu buruk? Bagaimana dampaknya bagi
anak-anak? Berikut ini akan disajikan tulisan yang mengulas soal facebook dan
anak-anak. Tujuan tulisan ini agar para orangtua dapat menyadari akan dampak buruk
dari facebook itu dan dapat mengambil sikap demi tumbuh
kembangnya anak-anaknya.
Anak Harus
Berhenti Main Facebook
Demam jejaring sosial Facebook saat ini memang bukan hanya
melanda orang dewasa. Tak jarang kita jumpai, anak-anak yang masih duduk di
bangku sekolah dasar (SD) pun sudah sangat paham menggunakan situs pertemanan
di dunia maya tersebut. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan.
Psikolog anak Dra Rose Mini, MSi menilai bahwa facebook sebenarnya bukanlah untuk konsumsi anak-anak. Pasalnya, ada ketentuan-ketentuan tertentu yang tidak memperbolehkan seorang anak mengakses situs yang sangat populer itu. Facebook itu buat orang berusia 17 tahun ke atas, tegas wanita yang akrab dipanggil Bunda Romi.